Polisi Simpulkan Kematian Bocah Asal Driyorejo Bukan Pembunuhan

Sabtu 16-10-2021,01:30 WIB
Reporter : Tiko

Radartasik.com-  Penyelidikan Satreskrim Polres Gresik atas penyebab kematian seorang bocah berinisial SF mendekati babak akhir. Dari berbagai tahap pemeriksaan, polisi menyimpulkan bahwa kematian remaja asal Desa Petiken, Driyorejo, itu bukan karena pembunuhan. Namun, disebabkan kecelakaan tunggal.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro menjelaskan, pihaknya telah memeriksa 11 saksi. Mulai keterangan rekan-rekan SF, saksi saat penemuan jasad, hingga pihak keluarga korban. ''Setelah melakukan rekonstruksi serta memeriksa para saksi dan hasil gelar perkara, kejadian tersebut tidak ada dugaan pembunuhan,'' ungkapnya, Kamis (14/10).

Disinggung kelanjutan penyelidikan tersebut, perwira dengan dua balok di pundak itu belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Wahyu pun belum bisa memastikan apakah jajarannya menghentikan proses penyelidikan atau mengembalikan ke Unit Laka Satlantas sesuai laporan awal.

Kesimpulan tersebut tentu membuat pihak keluarga korban kecewa. Ayah korban, Sujiadi, pun menyatakan bahwa saat rekonstruksi kejadian, pihaknya menilai terdapat sejumlah kejanggalan. ''Khususnya berkaitan reka adegan yang tidak menjelaskan secara gamblang. Banyak hal yang sangat penting. Namun, malah dilewati,'' tuturnya.

Sujiadi tetap berupaya untuk memperoleh keadilan. Dengan harapan, membuka fakta yang sebenarnya tentang penyebab pasti kematian putra keduanya tersebut. ''Kelanjutan proses hukum tetap diupayakan. Semoga ada jalan untuk memperoleh keadilan yang seadil-adilnya,'' harap pria 54 tahun itu.  (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait