Alhamdulillah.. Batik Khas Kota Banjar Tak Terimbas Covid-19, Ini Motif-Motifnya

Sabtu 02-10-2021,18:37 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com  BANJAR - Meski pandemi Covid-19, pengrajin batik di Kota Banjar mengaku tidak terlalu terdampak seperti sektor lainnya. 

Bahkan, permintaan akan kain batik terus banyak peminatnya, saat masa pandemi. 

Seperti yang dialami pengrajin satu ini, Yola Batik beralamat di Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja. 

Batik khas Kota Banjar ini dengan motif Daun Tarum dan Rambutan si Batulawang.  

Namun seiring perkembangan, Yola Batik terus berinovasi membuat batik dengan motif lainnya, agar pembeli tidak merasa bosan dengan motif yang sebelumnya.

"Alhamdulillah ibu mah tidak terlalu terdampak akibat pandemi Covid-19, ada aja yang beli batik ke ibu mah," kata pengrajin Yola Batik Lalak Siti Malak kepada wartawan, Sabtu (02/10/21). 

Diakuinya, meski ada wabah Covid-19 batik khas Kota Banjar yang dibuatnya justru banyak yang beli. 

Pemasaran melalui media sosial yang dimilikinya, dan peminatnya tidak hanya dari Banjar, tapi juga dari luar daerah. 

Kata dia, Yola Batik terus berinovasi dengan membuat jenis motif lain, seperti motif Belimbing Madu, Pepaya, Gunung Sangkur plus Pohon Jati, Rangginang Mentah dan Masak (yang sudah digoreng) dan motif lainnya. 

"Kita buat batik sesuai yang ada filosofinya, seperti Rangginang. Kan Kecamatan Purwaharja ada sentra rangginang," jelasnya. 

Lanjut dia, terus filosofi Gunung Sangkur, saat memasuki wilayah Kota Banjar akan disuguhkan pemandangan Gunung Sangkur dan terdapat pohon jati. 

Batik yang dibuat Yola Batik semuanya ada filosofinya, sehingga pembeli juga tahu bahwa di Kota Banjar banyak keragaman. 

"Batik tulis tangan (canting) dihargai Rp1 juta ke atas per meter. Sedangkan batik semi tulis, harganya berkisar antara Rp200 ribu sampai Rp300 ribu per meternya," tegasnya. 

Menurut dia, kain batik yang dijualnya juga sudah dikemas dengan baik dan rapi. Karena banyak yang beli selain dipakai sendiri juga untuk oleh-oleh. 

Selain itu, dirinya juga menerima pesanan tidak menerima dalam banyak tapi juga sedikit untuk seragam sekolah atau lainnya. 

(anto sugiarto/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait