Masuknya timnas Indonesia ke babak semifinal ini cukup membahagiakan Shin Tae-yong. Ia gembira bukan kepalang setelah membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal Sea Games 2021.
Masuk semifinal bukan hal gampang. Timnas harus melewati fase buruk di group A setelah diganyang tuan rumah Vietnam dengan skor telak 3-0.
Pelatih yang mulai doyan dengan buah durian itu mungkin sudah melupakan drama offside yang menguntunkan Vietnam.
Kini Shin Tae-yong sedang sumringah lantaran ditawari 2 medali. Bagi mantan pelatih Korea Selatan ini kemenangan Vietnam memang menyakitkan Timnas Indonesia.
Protes Shin Tae-yong tak digubris hakim garis. Protes itu sebenarnya sudah disampaikan sejak awal. Sejak anak-anak Garuda Muda merasakan venue yang buruk jauh dari kata standar Internasional.
Menariknya lagi, Shin Tae-yong menyindir Vietnam lewat video pendek yang beredar Instagramnya. Shin mencari katak di genangan air tempatnya menginap di Hanoi.
Kini Shin Tae-yong tak peduli dengan keberhasilannya yang hanya sebatas SEA Games. Baginya, kemenangan ini sama pentingnya dengan laga Korea Selatan vs Jerman di Piala Dunia 2018.
Kala itu, Pasukan Negeri Gingseng menang dengan skor 2-0. Kemenangan ini memang tak berarti apa pun, karena mereka gagal lolos ke babak 16 besar.
Namun, ia menorehkan catatan manis dengan mampu mengalahkan salah satu raksasa sepakbola dunia.
”Sebagai pelatih, saya selalu mencoba membantu tim bermain baik di setiap pertandingan, tak peduli turnamen apa yang dihadapi,” ujar Shin Tae-yong saat konferensi pers setelah pertandingan dilansir Disway.id dari Zingnews.
Kenangan berhasil mengalahkan Jerman tak pernah bisa dilupakan oleh sang pelatih. Apalagi, kemenangan itu membuat Jerman gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
”Ketika saya memimpin tim Korea mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018, saya memiliki kenangan yang penting, karena saya tahu saya bisa melakukannya. Saya tak pernah mengalami momen seperti itu lagi dalam hidup,” lanjutnya.
”Hari ini, dengan kemenangan ini membawa Indonesia U-23 lolos ke semifinal. Saya sangat senang,” tutup sang pelatih. (Disway)