Radartasik, SURABAYA – Dua keluarga korban kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 dikabarkan bakal dimakamkan dalam satu liang lahad.
Ketua RW 002 Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Kota Surabaya Didik Karyono mejelaskan pertama yang akan dimakamkan satu liang lahad adalah keluarga Asminah, Dedy Purnomo (putra Asminah) dan Vitasari (istri Dedy Purnomo).
Menurut dia, ada keluarga lain yang akan dimakamkan satu liang lahad, yakni korban Titis Hermi bersama suami, Soni Suprayitno. Mereka akan dimakamkan satu liang lahad bersama kedua anaknya, SG (14) dan SA (10).
”Anak bungsu Titis Hermi, S (6), dinyatakan selamat. S kini masih dirawat di RS Driyorejo Gresik,” katanya, Senin (16/5/2022).
BACA JUGA: Kasat PJR Beber Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata yang Tewaskan 13 Penumpang
Salah satu keluarga korban, Laili (22) mengatakan budenya, Maftukhah (40) menjadi korban tewas bersama 14 orang lainnya. Selain Maftukhah, dua saudaranya selamat.
”Budeku meninggal. Ini dua saudaraku, Jerry sama Wawah, masih dirawat. Doakan yang terbaik ya,” ucap Laili.
BACA JUGA: Bus Pariwisata Hantam Tiang di Tol, Polisi Sebut Korban Tewas 13 sampai 15 Orang
Sebelumnya, bus PO Ardiansyah yang mengangkut 31 warga Benowo tersebut mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022) pukul 06.15.
Bus Pariwisata bermerek Hino itu terguling di Tol Sumo KM 712, ke arah Surabaya seusai melakukan perjalanan wisata dari Dieng.
BACA JUGA: Orang Pakaian Serbaputih Misterius Berhasil Diungkap Polres Pringsewu
Dari kejadian tersebut, 14 dinyatakan meninggal dunia dan 19 mengalami luka berat.
Di tempat lain, Kabid Humas Polda Jatim Dirmanto mengungkapkan saat kecelakaan di Tol Mojokerto, bus PO Ardiansyah dikemudikan oleh sopir cadangan.
BACA JUGA:Bikin Panik, Spring Bad Terbakar, Api Nyaris Melumat Mie Bakso Idola