Sopir Ngantuk dan Kurang Konsentrasi Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Bus Tewaskan 15 Orang di Mojokerto

Sopir Ngantuk dan Kurang Konsentrasi Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Bus Tewaskan 15 Orang di Mojokerto

Radartasik, MOJOKERTO - Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, Polres Kota MOJOKERTO, Jawa Timur menyebut kecelakaan bus di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya – MOJOKERTO (Sumo) pada Senin pagi sekitar pukul 06.15 WIB diduga karena sopir bus mengantuk dan kurang konsentrasi.

“Pada saat berjalan pengemudi kurang konsentrasi dan mengantuk, ketika sampai di TKP lalu menabrak tiang reklame yang berada di bahu jalan sebelah kiri,” ujar Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Budi Santoso seperti dikutip dari pojokasatu.id yang bersumber dari antara

BACA JUGA:Bus Pariwisata Hantam Tiang di Tol, Polisi Sebut Korban Tewas 13 sampai 15 Orang

Sementara itu menurut Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi, bus berpenumpang sekitar 25 orang itu berangkat dari Yogyakarta dengan tujuan Surabaya.

Semula kendaraan Bus PO Ardiansya bernomor polisi S 7322 UW yang dikemudikan oleh Ade Firmansyah, warga Sememi, Benowo, Kota Surabaya, itu melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat Tol Sumo.

“Saat tiba di km 712+200/A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign,red) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling,” katanya.

BACA JUGA:Kasat PJR Beber Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata yang Tewaskan 13 Penumpang

AKBP Dwi juga menyebut pada saat kejadian situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah.

Dwi menduga kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pengemudi mengantuk. “Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk,” katanya. 

Sementara itu berdasarkan update terbaru, jumlah korban kecelakaan bus pariwisata itu bertambah jadi 15 orang.

BACA JUGA:Kronologi Lengkap dan Nama-Nama Korban Tabrakan Maut di Karawang, 7 Orang Tewas, Gara-Gara Elf Oleng ke Kanan

15 korban tewas itu tersebar di tiga rumah sakit. Hanya saja terbanyak, korban tewas kecelakaan bus pariwisata di Mojokerto itu berada di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Selanjutnya masing-masing satu korban tewas berada di Satu korban MD di RSUD RA Basoeni, dan RS Ciko.

“Korban meninggal diperkirakan lebih dari 10 orang. Kisaran 13 sampai 15. Tapi ini masih kita pastikan,” ungkap KBO Satlantas Polresta Mojokerto Iptu Sukaren, Senin (16/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: