Radartasik, BANDUNG – Seorang pelaku kasus pembunuhan janda di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengakhiri hidupnya sebelum diringkus polisi.
Pria bernama Mulyadi, memilih gantung diri di kebun milik warga. Diduga aksi nekat mengakhiri hidupnya itu karena pelaku tertekan setelah membunuh janda muda, mantan kekasihnya sendiri.
BACA JUGA:Wartawan Shireen Abu Aqleh Tewas Ditembak Tentara Israel, PM Bennet Malah Salahkan Palestina
“Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis dan merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun pihak kepolisian sehingga pelaku mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dikonfirmasi, Kamis (12/5) dikutip dari jpnn.com.
Ibrahim mengatakan, pelaku menggunakan pakaian sweater hijau dan celana panjang warna cokelat ketika ditemukan.
Penemuan Mulyadi berawal saat polisi sedang melakukan penyisiran di kediaman Mulyadi. Dari sekitar kebun, mereka mendengar ada suara teriakan histeris dari seorang perempuan yang merupakan ibunda Mulyadi.
BACA JUGA:Viral, 3.000 Orang Antar Pengantin Lelaki di Majalengka, Kang Emil pun Sampai Penasaran
“Terdengar suara tangisan histeris, kemudian anggota mengecek ke dalam rumah dan mendapatkan informasi dari orangtua pelaku bahwa pelaku diketahui sudah gantung diri yang terletak di kebun,” jelas Ibrahim.
Jenazah Mulyadi dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih, Bandung.
Sebelumnya, seorang janda di Bandung Barat bernama Wiwin menjadi korban pembunuhan sadis oleh mantan kekasihnya.
Motif asmara diduga menjadi pemicu pelaku nekad menghabisi nyawa ibu satu anak itu.
Tragedi berdarah itu dialami Wiwin di dekat kediamannya di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (8/5) sekitar pukul 10.30 WIB. (mcr27/jpnn)