BACA JUGA: Inzaghi: Menghadapi Juventus, Inter Harus Menangani Saat Sulit Dengan Cara Terbaik
Simone Inzaghi juga sangat bangga dan terkesan dengan kemampuan Inter untuk bangkit dari ketertinggalan.
“Itu menjadi penampilan yang bagus melawan lawan yang sangat kuat. Kami melakukannya dengan baik di babak pertama, sedikit kehilangan bentuk menjelang turun minum dan kemudian melakukan pendekatan yang buruk di babak kedua, kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa dihindari. Kami seharusnya lebih berhati-hati,” tutur Inzaghi kepada Sport Mediaset.
“Namun, tim ini tidak pernah menyerah. Sekarang kami memiliki dua pertandingan Serie A lagi untuk dimainkan dan kami ingin mengakhiri musim dengan sebaik mungkin. Wajar juga kami menikmati momen-momen ini, sudah satu dekade sejak kami memenangkan Coppa Italia atau Supercoppa, jadi saya senang untuk klub, para pemain dan para penggemar luar biasa yang mendukung kami dari awal hingga akhir,” tambahnya.
Inzaghi sendiri pernah memenangkan Coppa Italia pada 2018-19 bersama Lazio .
“Saya sangat senang untuk berbagi trofi ini dengan staf saya yang membantu sejak Agustus untuk mempersiapkan tiga pertandingan dalam seminggu,” ungkapnya.
“Kami mengalahkan Liverpool di Liga Champions, saya pikir kami adalah satu-satunya tim yang mengalahkan mereka pada 2022. Kami ingin memberikan segalanya di babak 16 besar, itu membuat kami kehilangan beberapa poin di Serie A dan menciptakan masalah, tetapi kami tidak memiliki penyesalan,” ungkapnya.
“Itu adalah pertandingan ke-50 kami musim ini, saya tidak bisa meminta lebih dari para pemain saya. Saya sangat senang, sudah sepantasnya kami menikmati trofi ini bersama semua fans kami,” pungkas Inzaghi dikutip dari Football Italia.