Radartasik, Ivan Perisic mengatakan Inter percaya diri di pertandingan Coppa Italia ketika meraih kemenangan 4-2 atas Juventus dan masih bisa merebut Scudetto, tetapi memberikan sindiran ke klub atas perpanjangan kontraknya.
Nerazzurri sempat unggul lebih dulu melalui gol Nicolò Barella, namun Juve membalikkan keadaan melalui Alex Sandro dan Dusan Vlahovic dalam 120 detik.
Penalti Hakan Calhanoglu memaksa perpanjangan waktu, Perisic menjadi pahlawan dengan dua gol dalam dua menit, membuat Inter unggul 4-2 atas Juventus.
Kemenangan ini membuat Inter meraih delapan trofi Coppa Italia, yang pertama musim 2010-11, setelah mengalahkan Juve dalam perpanjangan waktu di Supercoppa Italiana.
“Saya selalu percaya, ketika kami 1-0 atau tertinggal 2-1, saya mencoba mengangkat semua orang, karena kami kehilangan kepala selama 10-15 menit, tetapi kami bereaksi dengan baik dan saya pikir kemenangan itu pantas,” kata Perisic kepada Mediaset.
“Saya selalu merasa seperti seorang pemimpin, tetapi ketika tim bekerja seperti ini, lebih mudah menjadi seorang pemimpin. Kami hanya perlu terus melaju, ada dua pertandingan terakhir yang tersisa, segala sesuatu yang mungkin terjadi dalam sepak bola dan kami harus tetap percaya,” lanjutnya
Namun, wawancara berakhir dengan nada muram ketika Perisic ditanya tentang situasi kontraknya, yang akan berakhir pada 30 Juni, CEO Beppe Marotta mengatakan ada peluang bagus untuk memperluas kesepakatan mereka.
“Saya belum tahu apa-apa. Dengan pemain penting, Anda tidak menunggu menit terakhir. Kamu juga harus tahu itu,” sindir Perisic.