Radartasik, TASIKMALAYA – Kemacetan arus lalu lintas jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di jalur lingkar gentong, Kecamatan Kadipaten pada H+4 Lebaran mulai terjadi, Kamis (05/05/22) dini hari.
Untuk mengurai kemacetan, Polres Tasikmalaya Kota memberlakukan one way.
Arus lalu lintas di kawasan Gentong menuju Bandung dan Jakarta itu awalnya padat merayap.
Kepadatan kendaraan pebalik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung mengalami peningkatan sehingga terjadi kemacetan sepanjang kurang lebih 10 kilometer hingga ke Jalan Raya Jamanis, Rajapolah.
Kendaraan yang melintas didominasi oleh pebalik yang menggunakan roda empat, sementara kendaraan roda dua bisa melintas secara cepat dengan memanfaatkan bahu jalan.
Rian Wirawan (40), salah seorang pebalik dari Banjar menuju Bandung mengatakan, dirinya sudah tertahan selama sejam di Gentong.
Biasanya jika waktu normal hanya membutuhkan waktu 4 jam menuju Kota Kembang.
"Ya ini cukup melelahkan dari Banjar ke Bandung masih macet,” ujarnya.
“Paling kalau normal hanya 4 jam, ini sudah sejam saya mau ke Bandung dari Banjar tertahan di Gentong," ujarnya.
Sementara itu, petugas Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota melakukan rekayasa arus lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way untuk mengurai kepadatan di Jalur Gentong.
Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Sohet menuturkan, untuk mengurai kemacetan pihaknya melakukan rekayasa arus lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way.
"Kita baru saja selesai melakukan one way dengan cara tidak terlalu jauh hanya 10 kilometer yang kita kuras, dan alhamdulilah pasca pelaksanan tidak ada ekses yang terjadi," tuturnya.
Hingga Kamis pagi, volume kendaraan pebalik yang melintas ke jalur Gentong terus berdatangan.
"Kendaraan terus bergantian melintas, baik dari arah barat maupun timur," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.disway.id)