radartasik.com,CIGALONTANG - Longsor terjadi di tiga kecamatan Kabupaten Tasikmalaya, yakni Cigalontang, Salawu dan Puspahiang, Minggu (26/9/2021). Longsor tersebut menyebabkan rumah warga ambruk dan rusak karena intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini.
Koordinator Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adi Setya mengatakan, longsor yang terjadi di tiga kecamatan tersebut, yakni di Kampung Galengwetan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang. “Yang terdampak satu rumah rusak sedang milik Ibu Dede dan dua rumah rusak ringan milik Danu dan Ratih,” terang Jembar kepada Radar, Minggu (26/9/2021).
Selanjutnya, kata dia, kejadian longsor terjadi di Kampung Leuwitugu Desa Cipakat Kecamatan Singaparna yang mengakibatkan atap rumah ambruk dengan jumlah yang terdampak satu kepala keluarga (KK) satu jiwa. “Dampak longsor menyebabkan atap rumah roboh. Karena sebelumnya bangunan rumah sudah lapuk dan tertimpa hujan deras. Upaya yang dilakukan dengan menyelamatkan penghuni rumah,” jelasnya.
Anggota Tagana Kabupaten Tasikmalaya Ayatullah menambahkan, longsor juga terjadi di Kampung Cibentang RT/RW 03/02 Desa Jahiang Kecamatan Salawu yang mengakibatkan tembok penahan tebing setinggi empat meter ambrol. “Material longsoran tanah menimpa satu rumah milik Ijah (75) yang menyebabkan bagian dapur rumah tersebut rusak parah dan tidak bisa digunakan lagi,” paparnya.
Dia menambahkan, longsor juga menimpa rumah Saud (75) yang bagian depan rumahnya tertimpa longsoran sehingga mengakibatkan bongsol rumah tersebut ambruk. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” tambah dia. (dik)