Radartasik.com, JAKARTA — Tim bulu tangkis Indonesia akan memulai perjuangan pada ajang beregu paling elite di dunia, Piala Sudirman 2021, besok (Minggu, 26 September 2021) sore WIB. Indonesia akan berhadapan dengan Rusia pada laga perdana Grup C di Energia Areena, Vantaa, Finlandia.
Indonesia sendiri akan turun dengan kekuatan terbaik. Indonesia wajib meraih kemenangan untuk memuluskan langkah lolos ke babak perempat final.
Manajer Tim Indonesia di Piala Sudirman 2021 Eddy Prayitno mengatakan pertandingan pertama begitu penting. Indonesia wajib menang melawan Rusia. Oleh karena itu, Merah Putih akan menurunkan skuad terkuat.
”Pertandingan pertama dalam kejuaraan beregu itu sangat penting dan menentukan langkah selanjutnya,” kata Eddy seperti dikutip dari siaran pers PP PBSI.
”Karena itu, Indonesia akan menampilkan kekuatan terbaik saat menghadapi Rusia. Kemenangan akan memiliki dampak psikologis bagi tim untuk pertandingan selanjutnya,” tambah Eddy.
Dalam persiapan terakhir menghadapi Rusia, Hendra Setiawan dkk menjalani sesi latihan pagi di tempat pertandingan. Pada sore hari, tim Indonesia kembali berlatih di arena latihan yang disediakan panitia yakni di Hameenkylan Liikuntahall.
Menjelang laga pembuka, tim pelatih juga sudah memiliki catatan pemain mana saja yang bakal ditampilkan. Latihan pada sesi pagi dan sore ini dipakai sebagai tolok ukur dalam memilih pemain.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan sudah punya bayangan siapa yang akan diturunkan melawan Rusia. Walau demikian, dia akan mendengar masukan lebih dahulu dari para pelatih dari lima sektor untuk menentukan susunan pemain.
”Saya akan mendengar masukan dari pelatih lebih dulu. Yang pasti, pemain yang akan diterjunkan adalah tim terkuat yang kita miliki,” ujar Rionny.
Pelatih Kepala Ganda Putra Herry Iman Pierngadi menyebut tiga pasangan yang dibawa memiliki kesempatan yang sama untuk ditampilkan melawan Rusia. Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Rian Ardianto punya kondisi yang sangat baik dan siap dimainkan.
”Siapa yang akan diturunkan mereka siap. Sektor ganda putra yang selalu diandalkan merebut poin kemenangan, siap mengemban tugas. Kami ingin selalu menyumbang poin dan tidak ingin sampai kecolongan,” kata Herry.
Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra Ho menambahkan untuk menentukan siapa yang tampil, kriterianya adalah dengan mengaca performa terakhir pemain. Selain itu, dia akan melihat rekor pertemuan dengan lawan, plus kebutuhan tim.
Pemain tunggal putra seperti Jonatan Christie pun mengaku siap jika diturunkan. Dari persiapan di Jakarta hingga berlatih di Vantaa, bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito, sektor tunggal putra siap mengamankan kemenangan setiap diberi kepercayaan turun bertanding. ”Kalau ditunjuk, tentu saya siap untuk menyumbangkan angka untuk Indonesia,” ucap Jojo.
Sesuai regulasi panitia, usai berlatih, tim Indonesia menjalani tes PCR wajib pada Sabtu (26/09/2021) siang di Hotel Skyline Airport. Ini adalah tes kedua setelah yang pertama saat kedatangan, Rabu (22/09/2021). Tes wajib ini selanjutnya akan dilakukan pada 29 September dan 2 Oktober. (PBSI/JPG)