radartasik.com - Kondisi bocah AP pasca menjalani operasi mata telah membaik. Korban pesugihan di Lembang Panai, Kabupaten Gowa itu kini dikembalikan ke keluarga besarnya.
Tentu saja bukan kepada keluarga yang telah menganiaya dirinya. Melainkan kepada neneknya, Daeng Minda, yang dianggap layak menjadi pengasuh AP dan tidak terlibat dalam ilmu hitam itu.
Daeng Minda sendiri merupakan ibu dari Hasniati yang merupakan satu dari empat tersangka kasus penganiayaan terhadap AP yang dilatari ilmu terlarang tersebut.
“Kami sudah serahkan pengasuhan AP kepada neneknya di Malino. Jadi bukan di rumahnya di Lembang Panai. Neneknya ini tinggal di Malino dan merupakan orang tua dari ibu kandung AP,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham, kemarin.
Penyerahan hak asuh sendiri dilakukan secara resmi dan sah di mata hukum. Juga penyerahan itu melibatkan aparat kepolisian dan pihak setempat.
“Kami sudah serahkan resmi disertai berita acara penyerahan. Neneknya berjanji akan merawat AP dengan baik. Kami pun dari awal tetap melakukan pengawasan rutin atas perkembangan AP dan selama dalam pengasuhan neneknya,” tambahnya, kepada wartawan.
Sebelum Daeng Minda, ada paman dari AP, Bayu (26) yang setia merawat AP selama di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa.
Bayu juga merupakan orang yang menolong AP saat matanya dicongkel oleh ibunya, Hasniati, bersama tiga keluarganya. (fajar)