Demi Ingin Ikut Tawuran, Remaja Ini Nyamar Jadi Anak SMP

Kamis 16-09-2021,13:20 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, CIREBON — Seorang remaja yang sudah putus sekolah sekaligus pengangguran menyamar mejadi siswa SMP demi ingin bisa ikut tawuran dengan pelajar lainnya di daerah Bendungan Sambeng, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

AR (15) merupakan remaja putus sekolah. Dia sudah berhenti mengenyam pendidikan sejak kelas 8 SMP.  Kemarin (Kamis, 16/09/2021) dia ikut diamankan oleh anggota Polsek Gunungjati, karena kedapatan hendak bentrok dengan pelajar lainnya.

Saat ditemui di Mako Polsek Gunungjati, AR mengaku hanya ikut-ikutan. Dia bilang diajak teman-temannya yang sudah janjian lewat media sosial (medsos) untuk bentrok dengan kelompok pelajar dari sekolah lain.

Tawuran itu sendiri tidak hanya melibatkan siswa SMP, namun juga siswa SMK. Nah, untuk memuluskan aksinya, AR mencoba menyamar memakai seragam layaknya siswa SMP.

Bentrok pun sempat terjadi, meski kemudian berhasil dicegah oleh petugas Polsek Gunungjati. AR pun turut diamankan oleh petugas.

Kapolsek Gunung Jati, AKP Abdul Majid mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat ada sekelompok pelajar hendak tawuran.

Petugas yang mendapatkan informasi langsung bergerak ke lokasi. Para remaja tanggung itu pun lari kocar-kacir melihat polisi datang.

Sebagian dari mereka berhasil diamankan dan dibawa ke Mako Polsek Gunungjati. “Kita panggil orang tua dan pihak sekolah supaya mengetahui kejadian ini,” kata Kapolsek, Rabu (16/09/2021).

Atas ulah mereka, orang tua para pelajar tersebut dipanggil ke Polsek. Mereka nampak marah mengetahui anak-anaknya terlibat tawuran. Sebagian lagi ada yang ketakutan kalau anak mereka bakal masuk penjara karena terlibat tawuran. 

Lantaran para pelaku yang terlibat tawuran itu masih di bawah umur, kapolsek diserahkan kembali kepada pihak orang tua dan sekolah agar dilakukan pembinaan. Harapannya mereka tidak terulang lagi terlibat tawuran. (rdh/rc)

Tags :
Kategori :

Terkait