Radartasik.com, CIREBON - Warga 23 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berpeluang menjadi kaya mendadak. Pasalnya, lahan di 23 desa tersebut berpotensi mengandung minyak dan gas bumi. Sebagai langkah awal, bakal segera dilakukan survei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik oleh PT Pertamina Hulu Energi.
"Ada 23 desa yang bakal dilakukan survei lantaran diduga berpotensi mengandung migas," ujar Bupati Cirebon Imron seperti dilansir Antara, Rabu (15/09/2021).
Imron mengatakan 23 desa yang akan digali potensi migasnya oleh PT Pertamina Hulu Energi terletak di Kecamatan Dukupuntang, Palimanan, Gempol, Arjawinangun, Depok, Sumber dan Klangenan. Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon mendukung pelaksanaan survei tersebut dan mendorong seluruh pemerintah kecamatan, desa, hingga masyarakat memfasilitasi proses survei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik Jawa oleh PT Pertamina Hulu Energi itu.
"Kami mengharapkan pelaksanaan survei dilakukan secara bertanggung jawab dengan memperhatikan kondisi alam serta lingkungan sekitar Kabupaten Cirebon," ucapnya. Imron mengatakan energi merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan untuk kegiatan manusia.
Kebutuhan energi setiap tahun pun meningkat, seiring bertambahnya jumlah populasi manusia. Salah satu jenis energi yang paling dibutuhkan manusia, kata Imron, yakni minyak bumi serta gas. Diketahui, energi tersebut bukan yang terbarukan, sehingga kalau habis perlu waktu lama atau mencari lokasi baru untuk eksplorasi.
"Perlu ditingkatkan kegiatan eksplorasi, guna mencari cadangan migas baru. Upaya dilakukan yakni melalui survei ini bakal menentukan titik baru yang akan dieksplorasi," katanya.
Beberapa waktu lalu warga desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dikabarkan mendadak kaya raya dan menjadi miliarder. Mereka mendapatkan uang luar biasa banyak dari pembebasan lahan proyek kilang minyak. Warga desa bahkan berlomba-lomba memborong ratusan mobil dalam waktu hampir bersamaan.(gir/jpnn)