radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Bupati Garut H Rudy Gunawan menyampaikan keluhan terkait kekurangan vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo. Keluhan disampaikan saat video telekonferensi dalam Gebyar Vaksinasi Jabar Juara di SMPN 4 Tarogong Kidul, Sabtu (28/8/2021).
“Sekarang ini vaksin yang datang ke Garut itu sangat minim pak. Sebenarnya kami ini mampu 60 ribu per bulan, tetapi karena sekarang vaksin itu kurang, jadi hanya sekitar 25-30 ribu (vaksinasi per bulan),” kata Rudy kepada presiden.
Rudy berharap pendistribusian vaksin ke Kabupaten Garut bisa lebih cepat guna menunjang percepatan vaksinasi. “Bisa pak (dipercepat vaksinasi), karena kami mempunyai 67 puskesmas dan vaksinatornya sekarang banyak yang nganggur (tidak melakukan vaksinasi) pak,” harapnya kepada presiden.
Rudy mengatakan Pemkab Garut sedang menerapkan PPKM level 2. Hal ini karena penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan signifikan.
“Selama PPKM ini kita terus gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Dalam vaksinasi ini kami dibantu TNI dan Polri,” terangnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi turunnya status level PPKM di Kabupaten Garut menjadi ke level 2. “Garut sudah luar biasa masuk PPKM Level 2, ini tolong dijaga dengan tidak menurunkan kewaspadaan. Saya sedang berupaya dan mendoakan agar Kabupaten Garut bisa yang pertama menjadi PPKM Level 1,” ucap Kang Emil saat dialog secara virtual.
Emil berharap Kabupaten Garut bisa menjadi kabupaten pertama di Jawa-Bali yang bisa memasuki PPKM Level 1 dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari ke depan. “Salah satunya (dengan cara) tingkat testing, tracing, tracking tingkatkan jangan menurun, kemudian vaksinasi juga sama ikuti arahan dari provinsi jumlahnya, agar Desember bisa selesai,” paparnya. (yna)