radartasik.com - Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alphard, terus diusut polisi.
Handphone (HP) yang diduga dibawa pelaku seusai menghabisi ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, kemungkinan menjadi barang bukti penting.
Tidak menutup kemungkinan handphone itu menyimpan informasi penting untuk menguak kasus pembunuhan tersebut.
Beberapa fakta yang ditemukan polisi saat olah TKP dan penyelidikan awal mengungkap bahwa handphone menjadi satu-satunya barang yang hilang di rumah korban.
Polisi berkesimpulan sementara bahwa handphone itu milik anak korban yang juga ikut tewas dalam kasus pembunuhan tersebut.
Menurut Kapolres Subang, AKBP Sumarni, dalam kasus pembunuhan tersebut, ibu korban Tuti (55) dihabisi lebih dulu, setelah 5 jam kemudian anaknya, Amelia Mustika Ratu (23), tewas.
Kedua jasad korban kemudian disimpan dengan cara disatukan dalam bagasi Alphard. "Semua barang bukti sudah kita amankan. Dari barang-barang milik korban hanya Handphone anak yang hilang, dan kita masih mencarinya,” kata Kapolres.
Fakta baru berdasarkan hasil autopsi tulang tengkorak retak dan otak memar. Luka itu diduga akibat benturan benda tumpul.
Belasan saksi juga sudah diperiksa, dan dari penyelidikan polisi sudah mengetahui ciri-ciri yang mengarah kepada pelaku.
BERITA TERKAIT :
“Sudah 17 saksi yang diperiksa, kemarin tujuh orang dan hari ini sepuluh orang,” ujar Kapolres, Jumat (20/08/21). (pojoksatu)