Polisi dan Petugas Lapas Gagalkan Penyeludupan Narkoba Menggunakan Media Sandal Jepit

Rabu 04-08-2021,18:37 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, BANDUNG — Satuan Narkoba Polresta Bandung dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bandung berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 24,8 gram dan inex seberat 3,2 gram. Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menyelipkan narkoba tersebut di bagian tengah sepasang sandal jepit.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Faozul Ansori, membenarkan jika pihaknya bersama Satuan Narkoba Polresta Bandung telah menggagalkan penyelundupan narkotika jenis shabu dan Inex sebanyak 4 bungkus plastik, pada Selasa (03/08/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Narkotika tersebut diselipkan ke tengah-tengah sepasang sandal jepit, oleh pengantar berinisial ISF. Diketahui barang tersebut untuk RFR yang menghuni kamar C 16 melalui layanan kunjungan,” ungkap Faozul, Rabu (04/08/2021).

Melihat kiriman mencurigan tersebut, lanjut Faozul, pihaknya langsung mengamankan pengantar barang tersebut berikut barang bukti berupa 3 bungkus plastik kecil berisi serbuk putih diduga sabu dengan bruto 24,8 gram dan 1 bungkus plastik kecil berisi serbuk biru diduga Inex dengan bruto 3,2 gram.

“Saat diamankan, pengantar barang ISF, mengakui bahwa antara pengirim dan narapidana yang berinisial EG penghuni kamar D16, berkomunikasi melalui handphone dan diarahkan untuk mengantarkan barang ke Lapas dengan ditujukan kepada narapidana RFR,” kata Faozul.

Kepolisian langsung menindak dan mengamankan narapidana RFR dan EG. Kemudian, melakukan koordinasi dengan Kasat Narkoba Polresta Bandung untuk tindakan lebih lanjut mengenai hasil temuan barang terlarang yang diduga narkotika.

“Adanya kejadian ini, kami langsung berkoordinasi dengan Sat Narkoba Polresta Bandung untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan,” paparnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bandung, Kompol Dadang Garnadi, setelah mendapatkan informasi dari Lapas Kelas IIA Bandung mengenai adanya pengunjung yang membawa narkotika, langsung mendatangi lapas untuk melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pengunjung tersebut.

“Kedua pengunjung tersebut berinisial ISF dan AT,” ujar Dadang saat dikonfirmasi.

Tags :
Kategori :

Terkait