radartasik.com, BANJAR — Pemerintah Kota Banjar masih mendata pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang akan mendapat bantuan jaring pengaman ekonomi (JPE). Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas KUKMP dan Perindustrian Kota Banjar Neneng Widya Hastuti SSos, MSi.
“Rencana kalau pendataan para penerima bantuannya sudah selesai kemungkinan bisa dilaksanakan penyaluran bantuannya sekitar awal bulan Agustus,” kata Neneng, Selasa (27/7/2021).
Sebelumnya Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas KUKMP dan Industri menyiapkan sekitar 900 lebih kuota bantuan JPE bagi pedagang terdampak PPKM Darurat. Bantuannya berupa uang tunai sekitar Rp 1 juta per UMKM.
“UMKM atau pedagang yang terdampak PPKM Darurat nanti akan didata melalui paguyuban untuk mendapatkan bantuan JPE sebesar Rp 1 juta. Kuota jumlah penerimanya sekitar 900 orang atau UMKM,” kata Tatang.
Ia menjelaskan anggaran untuk JPE terbatas sekitar Rp 1 miliar. Sehingga jumlah penerimanya pun hanya kurang lebih 900 UMKM. (cep)