Kasus Covid-19 Timbulkan Anak Yatim & Piatu Belum Terdeteksi

Senin 26-07-2021,08:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, MANGKUBUMI - Konflik dalam lingkungan keluarga tidak bisa disepelekan begitu saja. Ketika tidak bisa mengendalikan emosi, maka persoalan bisa berujung pada aksi kekerasan.

Seperti yang terjadi di Jalan Brigjen Sutoko Kelurahan Linggajaya Kecamatan Cikurubuk. Yanto Ruhyanto (48), seorang penjual kopi ditusuk dan mengalami luka kritis, diduga pelaku merupakan ayah mertuanya sendiri.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.57, di mana korban sedang berjualan kopi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sepulang mengantarkan kopi ke pembeli, tiba-tiba pelaku datang dan menusuknya dengan senjata tajam.

Setelah Yanto jatuh terkapar, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Korban langsung dibawa ke rumahnya dan dievakuasi ke IGD RSUD dr Soekardjo untuk mendapat penanganan medis.

Perwira Pengendali (Padal) piket Polsek Mangkubumi Ipda Soni Alamsyah mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga soal adanya kasus kekerasan. Dia bersama personel lainnya pun langsung mendatangi lokasi. “Begitu dapat laporan, kami langsung cek ke TKP,” ungkapnya kepada wartawan.

Disinggung persoalan yang menjadi penyebab aksi kekerasan itu, dia belum bisa menjelaskan. Namun diduga kejadian tersebut dipicu oleh permasalahan dalam keluarga. “Karena pelaku adalah mertuanya korban,” katanya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan unit dan satuan terkait guna penyelidikan lebih lanjut. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polsek Unit Reskrim Polsek Mangkubumi. “Sedang dalam penyelidikan,” tuturnya.

Sementara itu, sampai tadi malam korban masih di IGD RSUD dr Soekardjo dan mendapat penanganan medis. Diketahui korban mengalami luka di bagian dada dan perut.

Kabid Pelayanan RSUD dr Soekardjo H Dudang Erawan Suseno mengakui bahwa pihaknya menerima pasien dengan luka akibat senjata tajam. Kondisinya cukup berat mengingat tusukan berada di bagian tubuh yang cukup vital. “Rencananya malam ini mau dipindah ke ICU, kondisinya cukup kritis,” pungkasnya. (rga)
Tags :
Kategori :

Terkait