radartasik.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas nasional atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2021 mencapai Rp 7.119,6 triliun.
Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, bahwa jumlah uang beredar itu tumbuh 11,4 persen secara tahunan dari Juni 2020 atau tumbuh 8,1 persen secara bulanan pada Mei 2021.
Menurut Erwin, terjadinya pertumbuhan uang beredar ini merata pada seluruh komponen uang beredar sempit (M1), uang kuasi, dan surat berharga selain saham.
Pertumbuhan M1 pada Juni 2021 sebesar 17 persen secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,6 persen.
”Untuk uang kuasi, pertumbuhan pada Juni sebesar 9,6 persen, naik dari bulan sebelumnya, yakni 6,8 persen,” ujarnya.
Sementara pertumbuhan aktiva luar negeri bersih, sebesar 11,5 persen secara tahunan atau meningkat dibanding dengan pertumbuhan pada Mei 2021, sebesar 6,4 persen. Pun demikian,penyaluran kredit yang tumbuh 0,4 persen secara tahunan pada periode sama.
”Adapun tagihan bersih kepada pemerintah tumbuh 33,9 persen secara tahunan, lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 61,4 persen,” pungkasnya. (der/fin)