radartasik.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total nilai ekspor Indonesia pada Juni 2021 mencapai USD18,55 miliar atau naik 9,52% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 54,46% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyebutkan, secara bulanan, ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 27,23 persen, terutama didorong oleh kenaikan ekspor minyak mentah sebesar 28,52 persen, hasil minyak 63,43 persen, dan gas sebesar 18,15 persen.
Selain itu, lanjut Margo, ekspor nonmigas secara bulanan tercatat tumbuh sebesar 8,45 persen mtm, didorong oleh kenaikan ekspor besi dan baja sebesar 32,3 persen, kendaraan dan bagiannya sebesar 42,19 persen, dan kenaikan beberapa komoditas lainnya.
”Secara tahunan, ekspor migas tercatat naik signifikan sebesar 117,15 persen yoy. Kenaikan tertinggi tercatat pada ekspor minyak mentah sebesar 581,78 persen yoy,” terangnya.
Sementara itu, kontribusi ekspor komoditas nonmigas secara tahunan juga meningkat sebesar 51,35 persen yoy, didorong terutama oleh ekspor komoditaa besi dan baja yang naik sebesar 181,19 persen.
”Negara-negara tujuan ekspor kmoditas nonmigas utamanya ke China, Taiwan dan Malaysia,” pungkasnya. (der/fin)