KOTA TASIK — Kasus pembunuhan tukang rongsok yang tewas ditusuk temannya di Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (23/06/21) lalu ternyata ditusuk 4 kali. Korban Rian (37), warga Sukaratu, Kabupaten Tasik, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pelaku pembunuhan, AP (27), memperagakan adegan penusukan tersebut saat rekontruksi di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (09/07/21) siang. Dalam rekontruksi itu, pelaku memperagakan 16 adegan. Korban ditusuk 2 kali di bagian punggung, perut dan paha.
Kanit Resum Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Ipda M Manullang SH mengatakan, maksud dan tujuan dari rekontruksi terhadap kejadian tersebut adalah sesuai pasal 338 Junto 351 ayat 3.
“Kejadiannya di Pasar Cikurubuk. Jadi rekontruksi ini menjelaskan apakah keterangan tersangka yang melakukan penusukan tersebut kepada korban ada perbedaan atau tidak atapun ada ketidaksesuaian atau sesuai,” ujarnya kepada radartasik.com.
“Sehingga mempermudah untuk proses penyidikan untuk kelengkapan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Hasilnya sesuai keterangan tersangka dalam rekrontuksi ini ditampilkan 16 adegan,” sambungnya.
Terang dia, adegan ini dimulai dari tersangka dan korban bertemu atau berpas-pasan di pasar, kemudian ada kata-kata kasar yang disampaikan tersangka kepada korban. Kemudian dibalas korban. Akhirnya, pelaku tersangka merasa tersinggung.
“Jadi mulai dari awal hingga akhir dan korban ditusuk meninggal di TKP semuanya ada 16 adegan. Dari 16 adegan itu tak ada perbedaan antara keterangan tersangka dengan kejadian di TKP. Ada kesesuaian antara keterangan dan adegan tersangka,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga karena dipicu dendam lama, seorang tukang rongsok yang tinggal di Pasar Cikurubuk, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (23/06/21) dini hari tewas setelah ditusuk seorang pemuda.
Korban diketahui warga bernama Rian (37). Bapak 2 anak warga Sukaratu, Kabupaten Tasik, tewas mengenaskan. Ditubuhnya, Polisi menemukan luka bekas tusukan benda tajam.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan.
"Barusan kita lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), lalu kita sengaja melakukan otopsi untuk mengetahui bagaiamana kematian korban," ujarnya kepada radartasik.com di lokasi kejadian saat itu.
Selang beberapa jam setelah kejadian, Polisi berhasil meringkus pelaku yang juga berprofesi tukang rongsok. Pelaku tinggal di kontrakan sekitar lokasi kejadian. Pelaku sempat hendak kabur ke semak-semak namun berhasil ditangkap petugas. (rezza rizaldi /radartasik.com)
BERITA TERKAIT :