Gandeng 11 Platform Kesehatan, Kemenkes Beri Konsultasi Gratis untuk Pasien Isoman

Selasa 06-07-2021,11:32 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA — Kementrian Kesehatan (Kemenkes) bersama 11 platform bidang kesehatan meluncurkan program telemedicine atau konsultasi online untuk pasien Covid-19. Hal ini dilakukan agar mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan dan menjalani isolasi secara mandiri (isoman) mendapat perhatian dan perawatan dari tenaga kesehatan terpercaya. Hanya sayang saat ini layanan telemedicine itu baru bisa diakses di Jakarta.

Dalam pelaksanananya program telemedicine ini berisi ada sarana pasien untuk konsultasi dan juga pemberian obat. Layanan konsultasi dibiayai 11 platform yang terlibat, sedangkan untuk obatnya dibiayai Kemenkes.

”Semua gratis,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (05/07/2021).

Berikut ini daftar sebelas platform telemidicine yang bisa diakses oleh pasien Covid-19 : 1. Alodokter

2. GetWell, 3. Good Doctor, 4. Halodoc, 5. KlikDokter, 6. KlinikGo, 7. LinkSehat, 8. Milvik Dokter, 9. ProSehat, 10.SehatQ dan11. YesDok

Budi berharap layanan itu secara tidak langsung dapat mengurangi beban rumah sakit. Mereka yang bisa dirawat di rumah tetap mendapat perawatan dan komunikasi dengan tenaga kesehatan. ”Kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan menambah risiko penularan,” jelasnya.

Keuntungan lainnya, dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasar hasil konsultasi. Selanjutnya dilakukan penanganan berdasar kondisi pasien. Melalui layanan itu, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang atau berat. ”Bukan hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR,” ungkapnya.

Di sisi lain, Budi menyatakan perlunya konversi tempat tidur rumah sakit yang melayani pasien Covid-19. Bukan hanya di Jakarta, melainkan juga di Jawa Timur, Jogja, dan Bali. Konversi merupakan respons atas lonjakan kasus konfirmasi positif.

Sebenarnya, beberapa wilayah yang mengalami outbreak kedua seperti DKI Jakarta sudah melakukan konversi sangat banyak. Lebih dari 50 persen bed digunakan untuk pasien Covid-19. Namun, di Jawa Timur, Jogjakarta, dan Bali, menurut dia, alokasinya masih sedikit.

”Sehingga kalau kita lihat BOR (bed occupancy ratio)-nya tinggi itu karena memang tempat tidur yang dialokasikan untuk Covid-19 masih sangat rendah,” kata Budi.

Tags :
Kategori :

Terkait