KOTA TASIK - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, sejak awal pandemi Covid terjadi pada Maret 2020 hingga hari ini terjadi 3 kasus balita terkonfirmasi positif yang meninggal dunia.
"Kematian ibu dan anak memang jadi fokus perhatian kita juga saat ini. Dilaporkan memang ada kematian-kematian itu," ujar Uus kepada radartasik.com, Senin (28/06/21) siang.
"Kemarin dilaporkan ke saya untuk kematian balita itu ada 3 anak. Mudah-mudahan tidak ada penambahan ya. Trend-nya untuk kematian balita ini memang dari awal sudah ada," sambungnya.
Disinggung keberadaan virus corona varian baru, yakni Varian Delta di Kota Tasik, terang dia, belum bisa dipastikan apakah sudah ada di Kota Tasik atau belum ada.
"Tapi memang Delta yang dikhawatirkan menyerang anak-anak. Namun di Kota Tasik belum melakukan pemeriksaan spesifik soal Varian Delta itu. Jadi kita tidak bisa berspekulasi bahwa di Kota Tasik sudah ada berbagai macam generasi dari Corona," terangnya.
Meski demikian, tambah Uus, yang harus diwaspadai dari virus Corona ini tetap adalah bisa memapar siapa saja.
"Cuman ada karateristik dari Delta ini kalau memapar kepada anak balita dikhawatirkan dampaknya cukup berat daripada Covid generasi pertama," tambahnya.
Jadi, jelas Uus, hal ini yang sekarang jadi fokus perhatian pihaknya. Makanya di RSUD sekarang sudah sudah disiapkan ruang khusus anak-anak dan ruang khusus ibu hamil.
"Jadi mulai dipisahkan ya ruang perawatan isolasinya," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)