RADARTASIK.COM, TAWANG - Pedagang di Pasar Pancasila haArap-harap cemas menjelang rencana reAvitalisasi pasar di pusat kota terAsebut. Dimana, sampai deAngan Jumat (25/6/2021) beAlum ada kejelasan rencana peAlaksanaan membenahi konsAtruksi pasar itu dimulai kapan.
Warga pasar yang juga AngAgota DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam mengeluhkan beberapa pedagang kerap mempertanyakan kepadanya. Dimana kepastian pelaksanaan revitalisasi, tak juga ada kejelasan terhadap warga pasar dan sekitaran pasar tersebut.
Dia mengakui sejumlah pertanyaan lain pun muncul, mulai dari kepastian waktu pelaksanaan rehabilitasi sampai kekhawatiran akan kegiatan yang besar itu tentu memerlukan alat berat.
Salah satunya, bagi pedagang yang nantinya bakal menempati kios darurat berbahan bambu dan kayu yang jaraknya berdekatan dengan lokasi pekerjaan fisik.
“Mereka waswas sampai sekarang belum terjawab. Ini mohon ada kejelasan, jangan sampai warga pasar menggeruduk ke pemerintah ingin kejelasan dan jawaban yang konkret. Mana pekerjaan pembuatan kios daruratnya tidak ada petunjuk papan proyek dan lain-lain, kita juga bingung apakah sudah tepat pendiriannya di lokasi sekarang atau seperti apa,” papar Mantan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya itu.
Ia menegaskan Pemkot bisa menengahi persoalan warga di kompleks perdagangan tersebut. Supaya tidak terjadi hal-hal yang semakin membuat pedagang merasa dirugikan, di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit.
Politisi PKS ini menambahkan persoalan lain pun muncul dari para pemilik ruko di seberang pasar. Dimana belakangan didirikan kios serupa dengan kios darurat, namun berbahan baja ringan.
“Para pemilik ruko juga mengeluh ke saya, khawatir bagaimana bongkar muat, simpan kendaraan dan lain-lain karena sekitar 30 kios darurat berbahan baja ringan juga didirikan di sana,” keluh Dede.
“Kan muncul juga anekdot, PKL Cihideung ditertibkan, lapak kios baja ringan di Pancasila didirikan, ini tanggungjawab siapa, ya tentu dinas terkait,” tegas dia.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menenang, Perdaganagan dan Perindustrian (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya H Muhammad Firmansyah saat dihubungi belum memberikan keterangan.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan barang dan Jasa Setda Kota Tasikmalaya Budi Martanova, mengakui berkas kegiatan revitalisasi pasar sudah diterimanya dari dinas teknis. Pihaknya masih melakukan pengecekan yang dilakukan Kelompok Kerja (Pokja) Unit Lelang Pengadaan.
“Setelah pengecekan sudah fiks, nanti segera ditayangkan pelelangannya, sudah ditelaah dan dicek oleh tim saat ini,” singkatnya. (igi)