KOTA TASIK - Mengganasnya pandemi Covid-19 di Kota Tasik, sejak dua pekan ini masih terus terjadi. Bahkan, bayi yang masih dalam kandungan pun dikabarkan meninggal dunia.
Seperti Jumat (25/06/21) sore, di RSUD dr Soekarjdo dilakukan pemulasaran dengan protokol Covid-19 terhadap bayi asal Kawalu yang meninggal saat masih di dalam kandungan.
Ibunya, sejak Minggu lalu (20/06/21), terkonfirmasi positif. Walaupun belum keluar hasil test si bayi, namun pihak keluarga sepakat demi keamanan kesehatan bersama, jabang bayi dimakamkan dengan proses penanganan Covid.
"Jadi bayinya itu sudah meninggal dalam kandungan dengan usia kehamilan 8 bulan," ujar Yayan Sugianto, perwakilan keluarga, kepada wartawan, Jumat malam saat memantau dari jauh prosesi pemulasaran sang ponakan dengan protokol Covid.
"Nah itu kan perlu tindakan pengeluaran bayi, yang kebetulan ibunya terkonfirmasi positif hasil PCR. Positifnya hari Minggu kemarin lalu penindakan, baru kemarin malam janinnya dikeluarkan," sambungnya.
Sedangkan untuk hasil test bayi itu apakah positif atau negatif dari Covid, singkat dia, memang belum keluar.
Namun pihak keluarga mematuhi pokres, demi kesehatan maka proses pemakamannya dengan proses Covid-19.
"Insya Allah untuk keluarga menerima pemakaman dengan proses ini demi kebaikan bersama," singkatnya.
Informasi yang radartasik.com, kematian bayi ini menambah panjang deretan kasus kematian warga Kota Tasik yang meninggal dunia karena Covid.
Hingga Kamis (24/06/21) malam kemarin, total pasien meninggal karena Covid di Juni 2021 ini sebanyak 80 orang.
(rezza rizaldi/radartasik.com)