Dari Bambu Runcing ke Ilmu Pengetahuan, Wali Kota Tasikmalaya Ajak Generasi Muda Jadi Pahlawan Zaman Kini

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Embun pagi belum sepenuhnya sirna ketika derap langkah pasukan upacara terdengar di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Senin 10 November 2025.

Di bawah langit biru yang teduh, bendera merah putih berkibar gagah, menjadi saksi peringatan Hari Pahlawan Nasional yang sarat makna.

Bagi Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, hari itu bukan sekadar seremoni tahunan. 

Baginya, Hari Pahlawan adalah momentum untuk mengingat bahwa semangat juang para pendahulu harus bertransformasi dari perjuangan bersenjata menjadi perjuangan lewat ilmu dan karya.

BACA JUGA:Winger Klub Yunani Jago Duel Tiba di Indonesia, Strategi Cerdik Simon Tahamata Bikin Timnas U-22 Makin Garang

“Dulu para pahlawan berjuang dengan bambu runcing. Sekarang kita berjuang dengan ilmu pengetahuan dan inovasi,” ujar Viman penuh semangat.

Ia mengajak generasi muda Kota Tasikmalaya untuk menyalakan kembali api patriotisme dalam bentuk modern dengan belajar sungguh-sungguh, berkarya, berinovasi, dan menjaga nilai persatuan.

“Cinta tanah air bukan hanya slogan. Itu harus diwujudkan lewat tindakan nyata, kontribusi, dan prestasi,” tegasnya.

Menurutnya, di era digital dan globalisasi saat ini, menjadi pahlawan berarti mampu memberi manfaat bagi masyarakat, menjaga identitas bangsa, dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia tanpa kehilangan akar budaya lokal.

BACA JUGA:Samsung Hadirkan Kejutan baru, Rilis Galaxy A17 LTE Bertenaga AI

“Bagi anak-anak muda yang menuntut ilmu di luar negeri, jadilah duta bangsa. Bawa semangat pahlawan ke mana pun kalian berada,” pesannya.

Upacara Hari Pahlawan di Kota Tasikmalaya itu menjadi lebih dari sekadar penghormatan, ia menjadi pengingat bahwa perjuangan belum usai. 

Hanya bentuknya yang berubah.

Semangat para pahlawan kini diharapkan menjadi bahan bakar bagi generasi penerus untuk membangun Tasikmalaya yang lebih santun, beradab, nyaman, tulus, dan unggul.

Sumber: