Dari Krisis Misil Kuba hingga Hari Santri Nasional di Indonesia

Dari Krisis Misil Kuba hingga Hari Santri Nasional di Indonesia

Peringatan Hari Santri Nasional di Stadion Wiradadaha pada 22 Oktober 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

RADARTASIK.COM – Hari ini tanggal 22 Oktober mencatat sejumlah peristiwa bersejarah penting di dunia dan Indonesia. 

Dari momen menegangkan Perang Dingin di Amerika Serikat hingga peringatan Hari Santri Nasional yang sarat makna di Tanah Air.

Pada 22 Oktober 1962, dunia dikejutkan dengan pengumuman Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy terkait keberadaan pangkalan misil Soviet di Kuba. 

Pernyataan itu menandai dimulainya Krisis Misil Kuba, salah satu titik paling genting dalam sejarah Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

BACA JUGA:Mau Tampil Keren? Cobain Edit Foto Main Basket Cuma Pakai Prompt AI!

Lebih jauh ke masa lalu, 22 Oktober 1797, seorang penemu asal Prancis bernama Andre-Jacques Garnerin berhasil melakukan lompatan parasut pertama di dunia dari ketinggian sekitar 1.000 meter di Paris. 

Aksi tersebut menjadi tonggak awal perkembangan teknologi penerbangan dan parasut modern.

Sementara itu, 22 Oktober 1884, berlangsung Konferensi Meridian Internasional di Washington D.C. 

Dalam pertemuan itu, 25 negara menyepakati Greenwich, Inggris, sebagai meridian utama (0° bujur) dunia. 

BACA JUGA:Tronton Muatan Wiremesh Terguling di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Dua Motor Tertimpa, Kondisi Pengendara ...

Keputusan tersebut menjadi dasar pembentukan sistem waktu internasional dan zona waktu yang digunakan hingga kini.

Di Indonesia, 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional.

Penetapan ini dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015oleh Presiden Joko Widodo, sebagai bentuk penghormatan terhadap peran santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan serta mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Momentum ini berakar dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang digagas oleh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: