Soal Pelantikan 4 Kepala OPD Baru, Kata Wali Kota Tasikmalaya: Tunggu Saja Tanggal Mainnya
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan saat menghadiri donor darah massal di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa 21 Oktober 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Proses pengisian empat jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya masih belum menemui kepastian.
Sejak pelaksanaan tahap wawancara pada Senin 6 Oktober 2025, belum ada tanda-tanda kapan pelantikan pejabat baru akan dilakukan.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, memberi sinyal bahwa pelantikan belum akan digelar dalam waktu dekat.
“Ah, kata siapa. Nanti tunggu tanggal mainnya saja,” ujar Viman saat ditemui usai kegiatan donor darah massal di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa 21 Oktober 2025.
BACA JUGA:Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2025 Masih Dibuka, Cek Syarat dan Tabel Angsuran Lengkap
Sebelumnya, Pemkot Tasikmalaya telah melaksanakan proses seleksi calon kepala OPD melalui manajemen talenta.
Sebanyak 20 aparatur sipil negara (ASN) menjalani tahapan wawancara yang digelar tertutup di Ruang Rapat BKPSDM.
Empat jabatan kepala OPD yang tengah diisi antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag).
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Asep Goparulloh, menjelaskan bahwa tahap wawancara merupakan bagian dari sistem manajemen talenta untuk menjaring calon pimpinan OPD secara transparan dan berbasis kompetensi.
“Kami melibatkan tim independen dari kalangan akademisi agar hasilnya objektif dan netral. Mereka menilai komunikasi, inovasi, komitmen, hingga integritas para peserta,” kata Asep saat itu.
Dari setiap posisi, tiga kandidat terbaik akan diajukan kepada Wali Kota Tasikmalaya sebagai bahan pertimbangan akhir.
Menurut Asep, pelibatan akademisi dalam proses ini penting agar penilaian lebih obyektif dan bebas dari kepentingan birokrasi.
“Wawancara ini bukan formalitas. Kami ingin mengetahui kemampuan verbal, cara berpikir, serta komitmen kerja calon pemimpin OPD,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: