Polisi Amankan Residivis Pencuri Ternak di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

Polisi Amankan Residivis Pencuri Ternak di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta dan jajarannya memperlihatkan barang bukti kasus pencurian ternak saat ekspos, Senin 29 September 2025. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Satreskrim Polres TASIKMALAYA kembali mengungkap kasus pencurian hewan ternak yang meresahkan warga. 

Dua residivis spesialis pencurian ternak berinisial UR (44) dan HS (46) berhasil ditangkap, sementara seorang pelaku lain masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, mengatakan bahwa dalam dua bulan terakhir pihaknya menerima laporan pencurian ternak di tiga kecamatan, yakni Salopa, Tanjungjaya, dan Cibalong. 

Modus para pelaku adalah merusak pintu kandang, lalu membawa kabur sapi atau kerbau hidup dengan menggunakan mobil.

BACA JUGA:Cara Cairkan Saldo DANA Gratis Rp151.000 ke Dompet Digital dengan Nomor WhatsApp

“Awalnya ada laporan pencurian dua ekor sapi di Salopa, satu ekor kerbau di Tanjungjaya, dan dua ekor sapi di Cibalong. Dari penyelidikan, diketahui pelakunya merupakan residivis pencurian ternak,” ujar Ridwan saat ekspose kasus di Mako Polres Tasikmalaya, Senin 29 September 2025.

Kasus terakhir terjadi pada Selasa 16 September 2025 di Kampung Cikareo, Desa Parung, Kecamatan Cibalong. 

Korban berinisial AAS (50) kehilangan dua ekor sapi betina dengan kerugian mencapai Rp50 juta. 

Dari laporan inilah polisi berhasil membongkar jaringan pelaku.

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp569.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Favorit 2025

Penangkapan dilakukan Sabtu 27 September 2025 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di wilayah Kecamatan Parungponteng. 

Polisi berhasil membekuk UR dan HS beserta sejumlah barang bukti, sementara satu pelaku lain berhasil melarikan diri.

Dalam aksinya, HS berperan mencari target dan mengantar UR ke lokasi menggunakan mobil. 

UR kemudian merusak pintu kandang, lalu bersama HS mengangkut ternak hasil curian. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait