Kawalu dan Tamansari Dominasi Warga Miskin, Program Kemiskinan di Kota Tasikmalaya Belum Optimal
Ilustrasi kemiskinan. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Program penanggulangan kemiskinan di Kota TASIKMALAYA belum berjalan optimal.
Dari total anggaran Rp5,47 miliar yang dialokasikan melalui APBD 2025, realisasi hingga saat ini baru mencapai Rp610,84 juta atau sekitar 11 persen.
Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Budi Rahman, mengakui rendahnya serapan anggaran menjadi tantangan tersendiri.
“Setiap kegiatan punya hambatan masing-masing. Untuk fasilitasi bantuan pengembangan ekonomi masyarakat, sisa anggaran akan dilaksanakan di tingkat wilayah IV,” ujarnya, belum lama ini.
BACA JUGA:Bupati dan Kapolres Tasikmalaya Ajak Warga Sampaikan Aspirasi Secara Damai
Dinas Sosial Kota Tasikmalaya menjalankan enam program prioritas, namun sebagian besar belum mendekati target.
* Layar Kusumah: Target 79 KPM, terealisasi Rp130,32 juta dari Rp190,74 juta.
* Beasiswa Pendidikan: Target 94 penerima, belum ada realisasi.
* Sembako Permakanan: Target 1.990 KPM, terealisasi Rp70,34 juta dari Rp584,36 juta.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Kota Tasikmalaya Hanya 14 Persen, Diduga Ada Masalah
* Pemberian Permakanan: Target 9.420 KPM, terealisasi Rp275,12 juta dari Rp2,64 miliar.
* Bantuan Alat Bantu PPKS: Target 356 orang, terealisasi Rp10,21 juta dari Rp835,12 juta.
* Bantuan Pengembangan Ekonomi: Target 165 KPM, terealisasi Rp124,82 juta dari Rp284,18 juta.
Budi menegaskan prioritas bantuan tetap difokuskan pada warga desil 1–4, terutama siswa dari keluarga desil 1–2.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: