Dana Transfer Pusat dan Provinsi Turun, Pemkot Tasikmalaya Siapkan Skema Jaga Program Prioritas
Sekda Kota Tasikmalaya, H Asep Goparulloh saat memberikan penjelasa terkait Rancangan Perubahan APBD, Jumat 18 Juli 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya dihadapkan pada tantangan fiskal serius menyusul turunnya sejumlah dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi pada Rancangan Perubahan APBD Tahun 2025.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Asep Goparulloh mengungkapkan, penurunan terjadi pada beberapa sumber pendanaan penting.
Seperti Dana Alokasi Umum (DAU) yang berkurang sebesar Rp13,9 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) turun Rp1,7 miliar, serta Bantuan Provinsi (Banprov) yang juga menyusut sekitar Rp13 miliar.
“Ini perlu diantisipasi karena belanja dari transfer pusat biasanya bersifat spesifik dan sudah ditentukan penggunaannya,” jelas Asep, Jumat 18 Juli 2025.
Dengan situasi tersebut, Pemkot kini tengah mengkaji ulang belanja daerah agar tetap dapat mengakomodasi program-program prioritas tanpa melanggar aturan fiskal.
Salah satu strateginya adalah menyesuaikan belanja yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan kondisi riil.
“Belanja dari PAD kita sesuaikan dengan realisasi sampai pertengahan tahun ini seperti apa,” ujarnya.
Meski menghadapi tekanan anggaran, Asep tetap optimistis kondisi fiskal bisa dijaga tetap seimbang. Pemerintah akan memastikan tidak terjadi defisit anggaran.
BACA JUGA:Rata-Rata Pendidikan di Kota Tasikmalaya Masih Rendah, Pemkot Genjot Program Tasik Pintar
“Insyaallah, potensi defisit yang sempat muncul bisa tertutupi. Prinsip utama tetap menjaga keseimbangan antara belanja dan pendapatan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pendapatan dari sektor pajak daerah mengalami peningkatan secara tahunan.
Namun demikian, ada pos retribusi seperti sampah dan parkir yang justru mengalami penurunan.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa kita harus fleksibel dan adaptif dalam menyusun perubahan anggaran,” pungkas Asep.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: