Dua Petani Tertimbun Longsor di Salawu Tasikmalaya, Proses Pencarian Masih Berlangsung

Lokasi dua petani tertimbun material longsor di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Minggu 29 Juni 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten TASIKMALAYA.
Setelah sehari sebelumnya seorang bocah tewas tertimbun longsor di Kecamatan Taraju, kali ini dua warga dilaporkan hilang akibat tertimbun material longsor di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Minggu 29 Juni 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Desa Tenjowaringin, Idi Abdul Hadi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya, betul, terjadi longsor dan dua orang diduga tertimbun," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya tanda-tanda awal.
Seorang saksi mata, Ahmad Dasep, warga Desa Kutawaringin, mengaku berada sekitar 100 meter dari lokasi saat kejadian berlangsung.
“Saat itu saya sedang mencangkul, tidak jauh dari mereka. Saya lihat ada empat orang sedang bekerja di sawah, yaitu Mang Acu, Amin, Wawan, dan Feri,” kata Dasep.
Menurutnya, dari pagi hingga siang tidak ada tanda-tanda akan terjadi longsor.
BACA JUGA:Sederet Sanksi Berat Bagi Timnas Malaysia, Indonesia Kena Dampaknya?
Namun sekitar pukul 14.00 WIB, terdengar suara gemuruh keras, disusul tumbangnya pohon dan getaran tanah.
“Saya panik, langsung lari sambil bertakbir. Saat saya menoleh, sawah tempat mereka bekerja sudah tertimbun tanah. Saya benar-benar syok,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Kepala Desa menambahkan, longsor terjadi di Blok Ciniwung dengan cakupan yang cukup besar.
Material longsor diperkirakan membentang sepanjang 800 meter dan ketebalan mencapai lebih dari 3 meter.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: