Pesan Pelatih Chelsea Kenneth John Shellito Bagi Bojan Hodak di Ruang Ganti Persib Bandung

Pesan Pelatih Chelsea Kenneth John Shellito Bagi Bojan Hodak di Ruang Ganti Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak masih memegang teguh pesan Pelatih Chelsea Kenneth John Shellito tentang pentingnya membangun keharmonisan tim di ruang ganti.-Persib-

BANDUNG, RADARTASIK.COM – Untuk membangun keharmonisan di ruang ganti Persib Bandung, Pelatih Bojan Hodak selalu mengingat pesan Pelatih Chelsea Kenneth John Shellito.

Pesan Ken Shellito —Kenneth John Shellito— terus menjadi pegangan penting bagi pelatih asal Kroasia tersebut dalam mengelola tim Persib Bandung musim ini.

Kenneth John Shellito merupakan sosok legendaris asal Inggris yang pernah bermain untuk Chelsea sejak 1959 hingga 1965.

Setelah gantung sepatu, pria kelahiran London pada 18 April 1940 itu sempat melatih klub yang sama pada periode 1977-1978.

BACA JUGA: PSBS Biak vs Persib Bandung: Barros Ingin Lebih Tajam, Teja Jadi Andalan Lagi

BACA JUGA: Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp321.000 Langsung Cair

Selain Chelsea, Ken Shellito pernah menangani beberapa klub seperti Sabah FA, Perak FA, Kuala Lumpur FA dan Cambridge United.

Bojan Hodak mengaku masih terinspirasi oleh pesan Shellito karena kondisi Persib saat ini memiliki latar belakang pemain yang sangat beragam.

Dia menyebut skuad Maung Bandung terdiri dari berbagai kebangsaan dan rentang usia yang cukup jauh.

Persib Bandung memiliki 31 pemain terdaftar musim ini. Dari jumlah itu, terdapat tiga pemain naturalisasi serta legiun asing asal Brasil, Argentina, Prancis, Italia, Inggris dan Irak.

BACA JUGA: Disway Awards 2025, Ajang Kredibel Pengukuhan Reputasi Brand Nasional dan Integritas Jurnalisme

BACA JUGA: Kisah Warga Salawu Tasikmalaya yang Selamat dari Pohon Kelapa Tumbang saat Dapur Rumahnya Hancur

Dari sisi usia, pemain tertua adalah Achmad Jufriyanto yang kini berusia 38 tahun. Sedangkan yang termuda adalah Muhammad Rhaka Bilhuda dan Nazriel Alfaro Syahdan yang baru berumur 17 tahun.

Dengan komposisi seperti itu, Bojan menilai manajemen manusia menjadi hal yang sangat penting. Dia menyadari cara berkomunikasi dengan pemain muda tentu berbeda dengan pemain senior.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait