Jejak Beckham Putra Nugraha: Dari Stadion Wiradadaha Tasikmalaya hingga Sandang Ban Kapten Persib

Di akademi, namanya langsung menonjol. Saat berusia 16 tahun, ia sudah masuk skuad utama Persib U19 di bawah asuhan Budiman. Perannya penting dalam keberhasilan Persib U19 dan Persib U16.

Talenta itu menarik perhatian pelatih Mario Gomez. Pada 2018, Gomez memberinya kesempatan tampil bersama tim senior di Piala Indonesia.

Debut di Stadion Wiradadaha

Laga debut Beckham terjadi saat Persib melawan PSKC Cimahi pada 15 Agustus 2018 di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya.

Dia masih mengenakan nomor punggung 93 ketika dipanggil untuk masuk menggantikan Muchlis Hadi Ning pada menit 79.

BACA JUGA: 14 Link Info Lowongan Kerja di Kota Tasikmalaya Bulan September 2025, Mulai Perawat hingga Sekretaris

BACA JUGA: Kakek 69 Tahun di Tasikmalaya Diduga Cabuli Bocah

Momen itu penuh emosional. Beckham berlari dari tempat pemanasan, mencium tangan manajer H Umuh Muchtar, pelatih dan para senior. Dia meminta restu untuk menjalani debut impian.

Sejak saat itu kisahnya bersama Maung Bandung dimulai. Musim 2019, ia mewarisi nomor punggung 7 dari Atep.

Nama Beckham terus bersinar meski pelatih silih berganti. Dia pun kerap dipanggil Timnas Indonesia dari kelompok usia hingga senior.

Tradisi Juara

DNA juara memang melekat pada Beckham. Ia membawa Persib U16 dan U19 meraih gelar. 

Kesuksesan berlanjut bersama tim senior ketika Persib menjuarai Liga 1 musim 2023/24 dan 2024/25.

Nomor punggung 7 yang dikenakannya menjadi simbol tradisi juara.

Kini di usia 23 tahun, ia semakin matang. Ban kapten yang melingkar di lengannya saat melawan Arema menjadi bukti kepercayaan besar dari Pelatih Persib Bojan Hodak.

BACA JUGA: RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2025–2029 Fokus Dua Tahun Perbaikan Jalan, DPRD Ingatkan Layanan Dasar

BACA JUGA: Cek Perbedaan KUR Mandiri 2025 Super Mikro, Mikro, Kecil, PMI dan Khusus, Berikut Syarat Pengajuannya

Laga Bersejarah di Malang

Sumber: