Kenangan De Gea dan Loyalitas Manchester United yang Teruji Mesin Faksimili
David de Gea mengenang kegagalannya transfer ke Real Madrid tahun 2025.-Tangkapan layar Instagram@d_geaofficial -
Ikon Old Trafford yang Tak Tergantikan
Gagal ke Madrid justru membuat De Gea tumbuh hebat. Dia menjadi ikon Old Trafford sejati.
Bukan hanya karena penampilannya, tetapi juga karena keteguhan dan loyalitasnya.
BACA JUGA: Juventus Incar Rasmus Hojlund, Jadon Sancho Kunci Negosiasi Transfer Manchester United
Selama masa sulit United, De Gea tetap konsisten menjadi penyelamat di bawah mistar.
Dia meraih Piala FA. Liga Europa. Dan, dua Piala Carabao bersama klub kebanggaannya itu.
Dengan 545 penampilan, ia termasuk salah satu pemain dengan caps terbanyak di klub.
Meski tak pernah meraih gelar Liga Champions, warisannya di Manchester jauh lebih besar.
Dia menjadi simbol kesetiaan dan ketangguhan mental di tengah badai.
Kini, meskipun sudah pindah ke Fiorentina, hatinya tetap tertambat di Manchester.
Dia mengaku masa-masa di United adalah yang terbaik sepanjang kariernya.
De Gea menunjukkan bahwa satu transfer gagal tidak harus berarti akhir karier.
BACA JUGA: Tips Agar Pengajuan KUR BNI 2025 Plafon Rp 50 Juta Diterima
Sebaliknya, hal itu membuka jalan baginya menjadi legenda sejati klub.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: