Kasus Covid-19 di Garut Terus Melonjak, Sehari 376 Warga Positif

Kasus Covid-19 di Garut Terus Melonjak, Sehari 376 Warga Positif

radartasik.com, GARUT KOTA — Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut setiap harinya terus bertambah. Selasa (15/6/2021), angka kasus positif baru di Kabupaten Garut mencapai 376 kasus.


Dengan adanya lonjakan kasus, akumulasi kasus positif Covid-19 hingga Selasa mencapai 12.718 kasus. Dari jumlah tersebut, 9.632 kasus sembuh dan 570 kasus meninggal dunia. Sementara sisanya yakni, 1.964 kasus masih menjalani isolasi mandiri dan 552 kasus menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

“Sekarang kasusnya terus mengalami lonjakan. Kasus positif perharinya kian meningkat dan kasus kematian juga tinggi,” ujar Humas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/6/2021). Yeni menerangkan kasus positif Covid-19 pada Selasa merupakan penambahan kasus Covid-19 terbanyak selama pandemi berlangsung.

Selain meningkatnya penambahan kasus positif harian, kata dia, angka kematian akibat Covid-19 juga tiap hari terus mengalami peningkatan. “Kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 17 orang,” katanya.

Yeni menuturkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut merata hampir di seluruh kecamatan, meskipun kasus paling banyak ditemukan di kecamatan-kecamatan di pusat perkotaan, seperti Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Garut Kota. “Untuk di wilayah pelosok juga penularannya kian mengkhawatirkan,” ujarnya.

Bupati Garut H Rudy Gunawan mengingatkan seluruh tim Satuan Tugas tingkat kabupaten hingga desa lebih tegas menerapkan protokol kesehatan. “Jangan lengah dan bosan untuk terus mengingatkan masyarakat dalam menerapkan prokes, cegah timbulnya kerumunan massa yang dapat berpotensi menyebarkan virus Covid-19,” ujarnya.

Rudy memastikan seluruh kebutuhan medis, mulai obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya dalam penanganan Covid-19 tersedia dengan lengkap. “Saat ini Pemkab Garut telah memesan kembali peti mati sebanyak 200 peti mati untuk disiapkan,” terangnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Garut Lely Yuliani memastikan seluruh kebutuhan alkes dalam penanganan Covid-19 saat ini dalam kondisi aman, sehingga tidak mengganggu kebutuhan. “Ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan masih dalam kondisi aman,” ujarnya.

Khusus peti mati, sesuai arahan ketua Satgas Covid-19, pihaknya telah memesan peti baru hingga 200 buah. “Setiap hari kebutuhan peti mati bisa 5 sampai 10 buah,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: