TNI dan Pemkot Banjar Bangun Jalan Desa Batulawang
Reporter:
agustiana|
Selasa 15-06-2021,17:07 WIB
radartasik.com, BANJAR - Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TNI bersama Pemkot Banjar membangun akses Jalan Desa Batulawang Kecamatan Pataruman, Selasa (15/06/21).
Danrem 063 Tarumanegara Kolonel Inf Muchidin SSos bersama Dandim 0613 Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani SSos, mendampingi Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, meninjau pemeliharaan jembatan gantung Blok Pacor, sepanjang 60 meter yang menghubungkan Kota Banjar dengan Kabupaten Ciamis.
Kemudian meninjau pembangunan kirmir jalan, dengan panjang 353 meter, lebar 30 centimeter dan tinggi 1 meter.
Lalu pembangunan jalan Lapensit dengan panjang 782 meter, lebar 2.5 meter dan tinggi 30 centimeter. Rehab rumah tidak layak huni milik salah satu warga.
"Itu merupakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111, dengan tema wujud sinergi membangun negeri," kata Dandim 0613 Ciamis, Letkol Czi Dadan Ramdani S Sos.
Kata dia, pelaksanaan TMMD melibatkan seratus orang lebih. Gabungan dari TNI, dinas terkait, ormas dan masyarakat Desa Batulawang. Agar akses jalan disana segera selesai.
"Sumber anggaran dari APBD sebesar Rp1.1 Miliar. Bantuan dan partisipasi serta swadaya tenaga kerja masyarakat, yang dikerjakan selama sebulan," jelasnya.
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih mengatakan, kegiatan TMMD merupakan bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral, sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan.
"Ya ini merupakan perwujudan komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat. Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat," tegasnya.
Kata Ade, pelaksanaan TMMD dengan kriteria sasaran daerah miskin, tertinggal, terisolir (terpencil), daerah kumuh perkotaan dan daerah terkena bencana alam.
Tidak hanya pembangunan fisik, tapi harus diiringi dengan pembangunan non fisik, yakni pembinaan ke masyarakat langsung.
"Ini merupakan program pemberdayaan, untuk meningkatkan sinergitas, program di daerah maupun di pusat. Sehingga dibutuhkan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung," ujarnya.
(anto sugiarto/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: