Begini Pertolongan Pertama Terhadap Orang Terkena Serangan Jantung
Reporter:
radi|
Selasa 15-06-2021,12:21 WIB
RADARTASIK.COM, JAKARTA - Serangan jantung atau henti jantung biasanya terjadi secara mendadak. Lantas apa sajakah pertolongan pertama yang dilakukan terhadap mereka yang terkena serangan jantung hingga tak sadarkan diri, seperti yang diduga dialami legenda bulu tangkis nasional Markis Kido pada Senin (14/06/2021).
Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A. Damay, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak memberikan pertolongan pertama terhadap seseorang yang terkena serangan jantung mendadak, salah satunya jangan mendudukkan korban.
“Seorang yang kolaps atau pingsan atau tidak sadarkan diri jangan didudukkan harusnya dibaringkan,” ujar dokter Vito A. Damay kepada ANTARA, Selasa (15/06/2021).
Vito mengatakan, membaringkan orang yang terkena serangan jantung membuat aliran darah ke otaknya lebih baik, karena posisi sejajar dengan jantung yang memompa darah.
“Kalau perlu malah kakinya diangkat 30 cm agar bisa membantu aliran balik sirkulasi darah ke jantung agar dipompa ke seluruh tubuh termasuk ke otak. Akan membantu orang yang pingsan cepat sadar penuh,” kata dia.
Selain itu, Anda jangan memberikan dia minum hingga benar-benar sadar dan bisa minum sendiri. Hal ini untuk menghindari korban tersedak dan semakin berat kondisinya. Air bisa masuk ke saluran napas karena dia tak sadar dan menelan spontan. Jadi, tunggu dia sadar dulu lalu beri dia minum. Cara ini lebih aman.
Vito mengingatkan, saat seseorang pingsan atau hilang kesadaran mendadak, Anda perlu membangunkannya walau dia tidak bisa sadar penuh. Tetapi masih ada napas spontan dan nadinya berdenyut.
“Kalau henti jantung dipanggil tidak akan respon, napas spontan tidak ada atau mungkin mengorok dan denyut pun tidak teraba. maka segera lakukan CPR,” tutur dia.
Salah satu metode CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau RJP (​resusitasi jantung paru) yang bisa Anda lakukan bila bukan seorang profesional kesehatan, ialah pijat jantung. Saat melakukannya, Anda juga harus punya teknik yang benar.
Menurut Vito, awam bahkan atlet perlu paham teknik CPR yang benar, apalagi setelah kasus serangan jantung hingga tak sadarkan diri yang menimpa beberapa figur publik seperti gelandang tim nasional Denmark, Christian Eriksen dan pebulutangkis Markis Kido.
PERKI sendiri mengadakan seminar untuk awam khusus untuk CPR ini agar dapat menolong rekan atau orang di sekitar mereka yang terkena serangan jantung atau henti jantung dan agar kasus serangan jantung yang sebenarnya bisa diselamatkan tak berujung kematian. Bagi Anda yang tertarik mendapatkan pengetahuan mengenai hal ini bisa menghubungi nomor (021) 57852940.
“Kemarin saya menanyakan PSSI, sekarang saya menanyakan PBSI. Mau kah kira kira kerjasama dengan PERKI untuk pelatihan basic life support awam,” demikian kata Vito.
Di sisi lain, pengetahuan mengenai ciri serangan atau henti jantung yang terjadi begitu cepat juga perlu Anda pahami. Tetapi lebih dari itu, penting juga untuk mencegahnya jangan sampai terjadi. (antara/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: