Pemkab Pangandaran Waspadai Lonjakan Covid-19
Reporter:
andriansyah|
Selasa 15-06-2021,10:00 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya melakukan penegakan protokol kesehatan (prokes).
Berdasarkan data Satgas Covid-19, sampai 13 Juni, tercatat 38 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di RSUD Pandega dan 90 orang menjalani isolasi mandiri atau orang tanpa gejala (OTG).
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan sejumlah daerah di Jawa Barat sudah zona merah, untuk itu Pemkab Pangandaran mengantisipasinya dengan melakukan penegakan prokes. “Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, kemudian rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan tentunya,” katanya kepada sejumlah wartawan Senin (14/6/2021).
Menurut Jeje, pasca lebaran jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Pangandaran sempat meningkat, bahkan sampai ratusan. Rata-rata dari klaster keluarga bukan wisata. “Tapi sekarang sudah turun lagi,” ucapnya.
Ia mengatakan Kabupaten Pangandaran masih berada di zona sedang. “Sehingga untuk wisata dan sekolah tatap muka masih berjalan normal,” ucapnya.
Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan beberapa waktu lalu sempat ada tiga pegawai salah satu hotel yang terkonfirmasi Covid-19 dan sempat ditutup sementara. “Tapi sekarang sudah dibuka kembali setelah dilakukan pemyemprotan disinfektan dan tiga karyawan sedang menjalani isolasi mandiri,” terangnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: