Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Reporter:
radi|
Sabtu 12-06-2021,11:34 WIB
RADARTASIK.COM, CILACAP — Kilang minyak milik PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, tepatnya di tangki T39 pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 19.45 WIB terbakar. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut
Sementara itu untuk menghindari merembetnya kebakaran itu ke tangki yang lainnya pihak Pertamina langsung mengerahkan sejumlah mobil pemadan kebakaran dengan puluhan personilnya degan cara penyemprotan foam ke arah titik api.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Maward mengatakan, untuk mengetahui penyebab kebakaran di salah satu tangki minyak milik PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap itu pihaknya melakukan penyelidikan dan memanggil para saksi.
“Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami akan kumpulkan saksi-saksi dan barang bukti yang ada, serta kita akan minta bantuan laboratorium forensik maupun inafis,” kata Leganek Mawardi, Sabtu (12/6) dinihari.
Dui temapt terpisah, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamin Refinery Unit (RU) IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan tadi malam kebakaran disalah satu kilang minyak sudah berhasil dikendalikan
"Kami terus melakukan upaya pendinginan untuk mencegah api timbul kembali," tuturnya..
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, diketahui jika kilang minyak milik PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, yang terbakar pada Jumat (11/6/2021) merupakan bagian dari pemasok 34 persen kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nasional.
Selain itu, kilang minyak yang bernilai strategis ini juga menjadi pemasok 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Kilang tersebut memiliki kapasitas produksi terbesar, yakni 348.000 barrel per hari dan terlengkap fasilitasnya.
Tak hanya itu, kilang minyak tersebut juga memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Bahkan, kilang minyak pertamina di Cilacap merupakan satu-satunya kilang di tanah air saat ini yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air.
Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap aman. (fin/bbs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: