10 Juni Mendatang, Persija Punya Pelatih Baru, Siapakah?
Reporter:
ocean|
Rabu 09-06-2021,23:15 WIB
RADARTASIK.COM, JAKARTA — Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca akan mengumumkan pelatih baru Macan Kemayoran pada Kamis (10/06/2021).
Belum diketahui apa motif dari pemilihan tanggal 10, apakah ada hubungannya dengan hari ulang tahun legenda mereka, Bambang Pamungkas, atau tidak.
Presiden Prapanca menyampaikan surat itu kepada suporter The Jakmania melalui akun Instagram klub pada Selasa (08/06/2021).
”Hari Kamis, tanggal 10 Juni 2021, adalah waktu yang kami pilih untuk secara resmi mengumumkan siapa pelatih kepala yang akan menjadi komandan perang Persija dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2021-2022,” tulis Prapanca.
Masih dalam surat tersebut, Prapanca mengabarkan bahwa persiapan tim berjalan sesuai apa yang sudah direncanakan.
Dia memastikan semua pemain dalam keadaan sehat dan selalu semangat mempersiapkan diri menuju Liga 1 2021/2022.
”Target kami juga tidak berubah. Kebahagiaan terbesar kami adalah ketika melihat kalian menangis bahagia dan itulah hal yang akan dan selalu kami perjuangkan. Mempersembahkan gelar demi gelar untuk kalian dan Jakarta tercinta,” kata Prapanca.
Persija Jakarta menargetkan juara di Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang akan bergulir mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.
Kompetisi itu berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang sudah disepakati dalam Kongres Biasa PSSI pada Sabtu (29/05/2021) dan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.
Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua, seri ketiga di klaster ketiga.
Lalu berlanjut ke seri keempat yang tetap di klaster ketiga. Lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.
LIB menyatakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022, yang tetap terapkan sistem promosi-degradasi, akan bergulir tanpa penonton. Akan tetapi, kebijakan tersebut dapat berubah sesuai kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air. (vyt/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: