Gila, Tujuh Rumah di Satu Perum Disatroni Maling

Gila, Tujuh Rumah di Satu Perum Disatroni Maling

KLIKCIAMIS, TASIK — Kapolsek Tamansari bersama Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembobolan rumah pesulap Andika Jerman (35) bersama empat rumah lainnya di perumahan D'Village Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

Dari hasil olah TKP, polisi memeroleh data bahwa hanya dua rumah yang memang mengalami kerugian. Sementara lima rumah lainnya yang dibobol maling dalam kondisi kosong, tidak ada barang-barang.

”Kemarin kita langsung olah TKP bersama tim identifikasi Satreskim Polres Tasikmalaya Kota. Jadi, hanya dua rumah saja yang diambil barang berharganya,” ujar Nurrozi kepada wartawan, Rabu (09/06/2021).

Dia menerangkan pelaku diduga lebih dari satu orang dan diperkirakan sudah mengetahui situasi dan kondisi di perumahan.

”Hasil olah TKP memang ada kerusakan pada kusen jendela yang diduga dicongkel dengan alat sejenis obeng. Kasus pembobolan ini masih kita selidiki,” terangnya.

Nurrozi meminta masyarakat, khususnya warga perumahan yang belum memiliki petugas satuan pengamanan atau satpam, untuk meningkatkan pengamanan swakarsa, dengan mengaktifkan siskamling.

”Masyarakat juga harus peka jika ada orang tidak dikenal berada di lingkungannya, harus diwaspadai dan melaporkan ke pengurus RT atau RW-nya,” pesannya.

Dalam kejadian itu, pesulap Andika Jerman kehilangan uang tunai sebesar Rp 5 juta, baju, alat listrik dan alat las.

Dia mendapat kabar rumahnya kemalingan dari pekerja di perumahan tersebut bahwa sejumlah rumah di D'Village disatroni maling pada Selasa (08/06/2021) pagi.

Mendengar informasi ini, Andika langsung menuju rumahnya. Benar saja, saat itu sejumlah ruangan di dalam rumahnya berantakan diacak-acak pelaku. 

”Jadi, rumah dalam kondisi kosong karena sedang direnovasi. Jadi, saya lagi tak di sana, tapi kalau siang suka tengok. Diduga kejadiannya tadi dini hari,” katanya.

Andika menerangkan diduga pencuri masuk lewat jendela karena kondisi jendela rusak dan ada bekas dicongkel. Selanjutnya, pelaku memasuki seluruh ruangan diduga untuk mencari barang berharga.

Dia tak menyangka kejadian ini bakal dialaminya. Apalagi, rumah yang disatroni pencuri bukan miliknya saja, namun banyak rumah yang lainnya.

”Pas saya ke lokasi, ternyata rumah yang lain juga banyak yang dibongkar. Rumah yang kondisi kosong dibongkar,” bebernya.

Dia berharap pihak pengembang perumahan agar menyediakan tenaga pengamanan. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: