Warga Cikabuyutan Terhipnotis, Rp5 Juta Raib

Warga Cikabuyutan Terhipnotis, Rp5 Juta Raib

radartasik.com, BANJAR - Nahas nasib yang menimpa Tessa Dwi Maharani (18) warga lingkungan Cikabuyutan Timur Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.

Dia menjadi korban penipuan melalui via aplikasi Whatsapp. 

Orang tua korban, Sarjo SPd MPd mengatakan, tadi malam Selasa (08/06/2021) sekitar 19.00 WIB anaknya ditelpon seseorang menggunakan WA lalu pergi ke ATM BJB. 

Kemudian mentransfer uang senilai Rp5 juta ke rekening si penelepon.

"Saat sudah masuk ke norek nya, lalu menuju ke ATM BNI perempatan Sopoyono mentransfer ke norek diduga pelaku yang Rp5 juta," kata dia kepada wartawan, Rabu (09/06/21) saat ditemui di sekolah. 

Sambung dia, setelah uang masuk diduga pelaku menyuruh anaknya menghapus norek yang sudah ditransfer uang senilai Rp5 juta itu. 

Kata dia, setelah beres melakukan transfer, anaknya langsung tersadar sambil menangis. Seolah-olah terhipnotis, karena mau saja disuruh oleh diduga pelaku. 

"Saya juga nanya ke anak kenapa bisa seperti itu. Dia jawab tidak tahu, hanya diam dan mengikuti apa yang disuruh diduga pelaku," jelasnya. 

Lanjut dia, dirinya juga tidak tahu dari mana anaknya bisa mengambil ATM dirinya saat itu. Hanya saja anaknya tahu pin, karena beberapa waktu lalu disuruh untuk ambil uang. 

Dia mengakui salah kenapa waktu itu memberi pin ATM dirinya. Namun karena sudah kejadian, dan sama anak sendiri menganggap sebagai musibah.

"Sudah melapor ke pihak bank, tapi karena uang sudah masuk jadi mau gimana lagi. Belum laporan ke polisi, rencana mau," katanya. 

Diakuinya memang anaknya ikut berbisnis online begitu, namun kali ini merasa tertipu.

Kapolsek Pataruman, Iptu Achmad Daryanto SIp MM mengaku belum menerima laporan, dan menyarankan agar korban melapor ke Polsek atau ke Polres. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: