BRI Ventures Hadirkan 8 Startup Pada Demo Day Akselerator Sembrani Wira
Reporter:
agustiana|
Selasa 08-06-2021,12:24 WIB
radartasik.com, JAKARTA - BRI Ventures sukses menutup angkatan pertama program akselerator startup bertajuk Sembrani Wira, melalui demo day yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 25 Mei 2021 lalu.
Demo day tersebut kini juga dapat disaksikan di kanal Youtube BRI Ventures, yang menampilkan 8 startup yang telah berhasil melewati program pembinaan selama kurang lebih 2 bulan.
Kedelapan startup tersebut adalah; Gredu, GajiGesa, Brick, MYCL, Minapoli, Biteship, Cooklab dan Tumbasin.
Setelah melewati program akselerator, 3 startup mendapatkan pendanaan lanjutan dari investor terkemuka dan 2 startup mendapatkan kerjasama strategis berupa sinergi dengan Bank BRI.
Berisi serangkaian program mentoring, coaching dan evaluasi, akselerator Sembrani Wira mendorong setiap startup untuk mengeluarkan potensi maksimalnya dalam 8 minggu.
Dimana selama program yang berlangsung sejak Februari lalu ini, BRI Ventures menghadirkan para pemimpin industri digital di Indonesia sebagai mentor, industry experts dan coach, diantaranya seperti CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, CEO Good Doctor, Danu Wicaksana dan CEO Investree, Adrian Gunadi, serta para pemimpin industri lainnya.
VP of Investment and Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja dalam pembukaan demo day akselerator mengungkapkan bahwa, Sembrani Wira merupakan akselerator yang di desain untuk memfasilitasi startup founders agar lebih siap dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam perkembangan perusahaannya.
Dari batch pertama ini kami melihat ada 3 hal menarik dari industri startup hari ini.
Yang pertama, saat ini kita telah memasuki generasi kedua dari perkembangan ekosistem startup digital di Indonesia, dimana para founders sudah semakin siap dan produk yang ditawarkan semakin baik.
Yang kedua, pada tahap awal, penting bagi founders untuk juga mendapatkan dukungan yang tepat guna mengeluarkan potensi mereka secara maksimal.
Yang ketiga, pentingnya membangun narasi yang kuat bagi startup, dimana memiliki produk yang bagus saat ini hanyalah standar minimum dan tidak akan cukup tanpa adanya cerita yang menarik.
"Sehingga selama program ini, kami juga mendorong semua founders untuk menciptakan cerita startup yang menarik dan menyampaikannya dengan tepat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja mengatakan, menjadi sebuah kebanggan bagi kami untuk dapat belajar dan bekerja sama dengan para founders dari angkatan pertama akselerator ini.
"Kami melihat bahwa batch ini merupakan salah satu angkatan terbaik di industri startup digital saat ini” katanya.
Nicko menambahkan, bahwa BRI Ventures melalui motto value over valuation for the generations of entrepreneurs to come, akan terus melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung para startup founders dan mendorong perkembangan ekosistem startup digital di Indonesia.
Akselerator Sembrani Wira merupakan program inisiatif BRI Ventures yang bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pembukaan akses pada early-stage startup di Indonesia.
Diambil dari bahasa Sansekerta, Wira memiliki arti ksatria.
Uniknya, kata Wira juga merupakan akar dari kata Wirausaha atau Wiraswasta. Sejalan dengan hal tersebut, program ini diharapkan dapat menjadi cara untuk mengakselerasi ksatria-ksatria digital di Indonesia agar dapat menjadi pemimpin dalam industri digital selanjutnya.
Pada batch pertama ini, BRI Ventures menggandeng perusahaan fintech terkemuka, Fazz Financial Group dan perusahaan modal ventura, Prasetia Dwidharma, sebagai operating partner.
Pada bulan juni BRI Ventures akan mulai membuka pendaftaran baru untuk akselerator Sembrani Wira batch kedua. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: