Usai Dicekok Miras, Siswi Disetubuhi Pelajar Warga Mangkubumi
Jumat 04-06-2021,17:00 WIB
radartasik.com, KOTA TASIK - Kasus dugaan pencabulan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota. Kali ini korbannya dan terduga pelakunya adalah sama-sama pelajar.
Kasus tersebut telah dilaporkan sang korban, IF (17) warga Kota Bandung ke Mapolres Tasikmalaya Kota dengan terlapor R (16) pelajar warga perumahan di Mangkubumi, Kota Tasik.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, membenarkan telah menerima laporan Polisi terkait dugaan pencabulan tersebut.
“Iya benar ada laporan dugaan pencabulan. Saat ini masih kami selidiki. Sudah kami tangani dan tindak lanjuti laporannya,” ujar Septiawan kepada wartawan, Jumat (04/06/21) sore.
Informasi yang radartasik.com himpun di lapangan, IF, diduga menjadi korban pencabulan temannya saat berkunjung ke rumah terlapor di Mangkubumi.
Dalam laporan Polisinya, tindakan dugaan pencabulan yang menimpa korban terjadi pada Senin (24/05/21) lalu, sekira pukul 01.00 WIB di perumahan di wilayah Mangkubumi.
Awal dugaan pencabulan tersebut korban saat itu berkunjung ke rumah terduga pelaku.
Korban yang masih pelajar itu datang sekira pukul 20.00 WIB ke rumah terlapor.
Di rumah tersebut terduga pelaku sedang bersama seorang temannya. Ketika akan pulang, terduga pelaku mengambil hape korban.
Sekira pukul 22.00 WIB teman terduga pelaku pulang dan korban disuruh untuk tidur di salah satu kamar rumah tersebut.
Setelah korban berada di kamar, terduga pelaku kemudian mendekati korban dan mencium korban sembari mengajak korban melakukan hubungan badan.
“Hayu sekali saja,” dan korban menolaknya “gak mau, takut,” dalam laporan polisinya.
Kemudian sekira pukul 23.00 WIB, terduga pelaku memesan makanan melalui ojek online.
Sekira pukul 01.00 WIB, terduga pelaku kemudian menawarkan dan mengajak korban untuk minum minuman beralkohol.
Korban pada saat itu meminum 3 gelas lalu pusing dan mengantuk. Setelah itu, terduga pelaku kemudian menindih dan menciumi korban serta terjadilah dugaan asusila.
Terduga pelaku sempat mengatakan “Tidak akan kenapa-kenapa dan akan tanggung jawab,”.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
