Atap Ambruk, Kantor Damkar Kabupaten Tasik tak Layak Huni

Atap Ambruk, Kantor Damkar Kabupaten Tasik tak Layak Huni

SINGAPARNA — Bukan hanya rumah tidak layak huni yang banyak dijumpai di Kabupaten Tasikmalaya. Kantor Damkar pada Dinas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya pun kondisinya mengkhawatirkan, atapnya ambruk akibat diguyur hujan, Selasa (25/5/2021).


Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan Kepegawaian Dinas Satpol-PP-Damkar Kabupaten Tasikmalaya Erry Sunardi SIP mengatakan, atap yang ambruk kerusakannya pada bagian atap di lantai dua. Tepatnya ruang Damkar.

Menurut dia, tanda-tanda kerusakan atap bangunan yang terletak di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya itu sudah terdeteksi sejak pertengahan Januari 2021 lalu.

“Upaya perbaikan juga sudah dilakukan dengan menggunakan anggaran rutin. Namun, hasilnya kurang maksimal. Sehingga tidak terlalu lama bangunan itu rusak kembali,” ujarnya kepada Radar, Rabu (26/5/2021).

Dia mengungkapkan, karena anggaran sangat terbatas untuk di Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Tasikmalaya, harusnya perbaikan atap bangunan itu totalnya sebesar Rp 200 juta.

“Sementara anggaran yang tersedia di kita hanya Rp 28 juta, satu tahun. Makanya kurang maksimal kita upayakan saja untuk antisipasi,” kata dia.

Dia menambahkan, tidak mengetahui secara pasti apa penyebab kerusakan atap tersebut. Secara logika, beban atap kantor yang dibangun pada 2010 itu terlalu berat. “Di mana penyangganya bermaterial baja ringan, sementara gentingnya menggunakan genting tanah,” ungkap dia.

Kerusakan yang terjadi, terang dia, ada empat bagian beton penyangga baja ringan yang patah, walaupun tidak sampai putus. Besi yang menjadi tulang coran sampai bengkok. Ratusan genting pun merosot dan pecah.

Dia menyebutkan, untuk merenovasinya, Dinas Satpol PP dan Damkar sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan PP. Terutama soal anggaran.

“Tadinya anggarannya mau dari Biaya Tak Terduga (BTT). Akan tetapi secara teknis BTT itu harus ada peraturan bupati (Perbup). Kita juga berembuk dengan Bappeda. Rencanakan akan dianggarkan dalam anggaran perubahan,” tambah dia.

Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Daerah (Gakkda) Dinas Satpol-PP-Damkar Kabupaten Tasikmalaya E Koswara berharap selain ada perbaikan atap bangunan yang rusak, ada perluasan untuk bidang Damkar dan Linmas.

“Ditambah ruangannya juga, kan ada Damkar dan Linmas. Perluasannya lebih baik lagi. Karena selain statusnya dinas juga ada UPT-nya Damkar dan Linmas,” harap dia. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: