Soal Pernyataan Wagub Larang Perpisahan Tatap Muka, Kepala Kemenag Bilang Tunggu Juknis Pusat

Soal Pernyataan Wagub Larang Perpisahan Tatap Muka, Kepala Kemenag Bilang Tunggu Juknis Pusat

KOTA TASIK - Pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum yang meminta pihak sekolah untuk tidak menggelar acara pelepasan siswa kelas akhir, baik SD, SMP, SMA, MI, MTs dan MA, secara off line atau tatap muka mendapat tanggapan dari Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya Mohamad Ali Abdul Latief.

Menurut Mohammad  Ali, untuk jenjang pendidikan di bawah naungannya, seperti MI dan MTs, pihanya masih menunggu instruksi dari pusat terkait dibolehkan tidaknya digelar acar perpisahan siswa kelas akhir. 

"Kalau kita masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pusat ataupun Kanwil (Kantor Wilayah) soal itu (pelepasan kenaikan kelas atau perpisahan siswa sekolah)," ujarnya kepada radartasik.com, Senin (24/05/2021).  


Seperti diketahui sebelumnya, terkait masih mewabahnya Covid-10 Wakil Gubernur Jabar H Uu Ruzhanul Ulum menyatakan melarang seluruh tingkatan sekolah, baik SD, SMP, SMA, MI MTs dan MA, menggelar acara perpisahan maupun pembagian raport secara tatap muka.

"Nah bagi raport jangan berjubel. Jangan ada perpisahan tingkat akhir dengan berbagai macam kegiatannya yang ramai-ramai. Jadi harapan kami itu semua tak dilakukan pihak sekolah," ujar Wagub. 

Kalau pun mau diadakan perpisahan siswa, Uu menyarankan digelar secara daring, salah satunya lewat  zoom. "Kalau mau ada perpisahan ya bisa dilaksanakan secara zoom atau daring lah. Jangan seperti sebelum Covid yah. Pokoknya  jangan sampai menimbulkan kerumunan," tandasnya. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: