37 Warga Langensari Keracunan Usai Santap Makanan di Acara Hajatan
Reporter:
radi|
Senin 24-05-2021,14:45 WIB
BANJAR - Puluhan warga lingkungan Babakan Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensaridi Kota Banjar keracunan massal, Minggu (23/05/21) siang. Diduga mereka keracunan setelah memakan soto ayam di sebuah acara resepsi pernikahan atau hajatan yang digelar warga setempat.
Lurah Muktisari Asep Intan Yuliana SSTP mengatakan berdasarkan data yang diterima pihaknya ada sekitar 37 warga yang mengalami keracunan makanan tersebut. Tiga diantaranya, yaitu Aditia (4) , Noneng (25) dan Dewi (47), tadi malam langsung dirujuk ke IGD RSUD Kota Banjar.
"Satu orang lagi, anak berusia 4 tahun 8 bulan atas nama Siti Nur Qhalafatun Nisa dirujuk ke IGD RS Mitra Idaman," kata Asep kepada radartasik.com, Senin (24/05/2021).
Sementara itu untuk warga yang kondisi keracunannya ringat mendapat perawatan di Puskesmas Langensari II dan mantri kesehatan setempat.
Asep menduga warganya mengalami keracunan akibat memakanan soto ayam dari acara hajatan atau resepsi salah seorang warganya. "Sebenarnya warga mulai mengeluhkan rasa sakit sejak pukul 11.00 sampai 12.00 siang. Tapi merasa keracunannya pas waktu sore. Kami pun bersama babinsa dan babinkamtibmas serta tim dinkes langsung menuju rumah Sukardi (penyelenggaran hajatan,red) tadi malam," katanya.
Asep pun mengungkapkan dari 37 orang yang mengalami keracunan sebagian besar berasal dari warga linggkung Babakan. Sedangkan sisanya berasal dari luar kelurahan Muktisari.
"Sampel makanannya sudah dibawa oleh tim dari Dinkes untuk di cek dan diteliti di laboratorium di Bandung. "Dengan kejadian ini kita himbau masyarakat untuk lebih teliti lagi saat menyantap makanan," jelasnya.
Kapolsek Langensari AKP Sarbini mengatakan ada 37 warga yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan berupa soto di acara hajatan warga setempat. Dari puluhan orang yang keracunan itu 5 orang diantaranya langsung dirawat di rumah sakit, sedangkan lainnya sudah boleh pulang.
"Dugaan sementara dari makanan olahan yang disajikan saat hajatan. Untuk pastinya masih dalam penelitian, dan penyelidikan kepolisian," ujarnya. (anto sugiarto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: