KNPI Kota Tasik Nyari Ketua
Reporter:
syindi|
Senin 24-05-2021,17:30 WIB
CIHIDEUNG — Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Tasikmalaya direncanakan buAlan depan. Sampai saat ini, sejumlah proses menjelang musyawarah daAerah (musda) terAsebut terus ditempuh.
Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Ahmad Junaedi Sakan mengungkapkan dari sembilan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI, tersisa satu kepengurusan yang belum menyelenggarakan musyawarah kecamatan (muscam). Ia menargetkan, penuntasan muscam di setiap wilayah tuntas pekan ini.
”Sebab, ini juga berkaitan dengan deadline dari DPD KNPI Jawa Barat, yang menegaskan akhir bulan ini kita harus sudah musda sebetulnya,” kata pria yang akrab disapa Jun kepada Radar, Minggu (23/5/2021).
Menurut dia, salah satu muscam yang belakangan ini digelar pun, mendekati proses final. Pemilihan ketua DPK KNPI Kawalu yang sempat terjadi ketegangan antara dua kandidat, segera dituntaskan melalui proses mediasi.
”Kita harap ini juga segera final, supaya ruang kepemudaan di level kecamatan segera menyusun kepengurusan untuk bahu-membahu membangun wilayah masing-masing,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya itu menuturkan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat pun, sejatinya mendorong progres kepengurusannya agar segera dirampungkan. Mulai dari penuntasan pergantian kepengurusan di kecamatan masing-masing, rapat pimpinan daerah (rapimda) serta helatan musda.
”DPD KNPI Jawa Barat sejatinya mendeadline itu, mereka juga mentolerir karena semua sedang pandemi Covid-19, tapi kami mohon dukungannya agar tahapan demi tahapan bisa segera dituntaskan,” harap Jun.
Pihaknya juga menjadwalkan Rapimda bisa digelar akhir Mei 2021. Supaya, di awal Juni mendatang baik waktu pelaksanaan, lokasi musyawarah dan aspek lain yang harus disiapkan untuk menyukseskan Musda segera terpetakan.
“Maka kita maraton, mengejar bulan depan segera musyawarah. Sebab, dalam rapimda juga akan dibahas kaitan OKP mana saja yang bisa menjadi peserta penuh atau peninjau, sebagai salah satu aspek penting dalam pelaksanaan musda,” rincinya.
Ia mengestimasi peserta yang bakal hadir dalam Musda 2021 mendatang sebanyak 120 orang. Disusul para pendukung masing-masing kandidat yang akan bertarung, serta kepanitiaan. Ia tidak menjamin di tengah fluktuatifnya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya, gugus tugas bisa memberi restu helatan Musda digelar secara offline atau langsung.
“Kemarin ada dorongan untuk musda daring, tetapi kami rasa ini tidak memungkinkan sebab urusannya pemilihan ketua. Maka kita minta support semua pihak supaya sama-sama menekan risiko penyebaran Covid-19, agar Musda bisa digelar meski dengan protokol kesehatan yang ketat,” ucap Jun. (igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: